5 Tips Aman Membersihkan Daerah Sekitar Telinga, Cek Guys!

- Pakai kain lembut yang bersih untuk membersihkan area sekitar telinga agar terhindar dari iritasi kulit.
- Hindari pemakaian cotton bud terlalu dalam ke saluran telinga dan bersikap lembut saat membersihkan.
- Bersihkan kulit telinga sesudah mandi dan perhatikan tanda iritasi atau infeksi untuk mencegah masalah serius.
Membersihkan area sekitar telinga seringnya terlupakan dalam rutinitas perawatan diri, padahal bagian ini juga rentan terkena kotoran dan iritasi. Bila tak dibersihkan dengan cara yang benar, maka kulit di sekitar telinga dapat menjadi kering, gatal, bahkan terserang infeksi ringan.
Banyak orang keliru memakai alat atau produk yang malahan bisa merusak kulit sensitif di bagian tersebut. Maka dari itu, penting untuk memahami cara membersihkan telinga dengan aman dan efektif. Berikut tips yang dapat kamu terapkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit di sekitar telinga.
1. Pakai kain lembut yang bersih

Membersihkan area sekitar telinga sebaiknya dilakukan dengan menggunakan kain lembut dan bersih. Kain mikrofiber atau kapas halus bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kotoran tanpa menyebabkan iritasi kulit.
Hindari penggunaan bahan kasar yang bisa melukai permukaan kulit telinga. Celupkan kain ke air hangat, peras, lalu usapkan dengan lembut di belakang dan sekitar telinga. Lakukan ini secara rutin agar kebersihan terjaga tanpa menyebabkan iritasi.
2. Hindari pemakaian cotton bud terlalu dalam

Cotton bud kerap kali dipakai dengan berlebihan sampai masuk terlalu dalam ke saluran telinga. Padahal, hal tersebut bisa mendorong kotoran lebih masuk atau bahkan merusak kulit area dalam.
Bila ingin membersihkan, kamu hanya perlu mengusapkan cotton bud di area luar atau lipatan telinga saja. Pemakaian secara berlebihan juga bisa menyebabkan kulit telinga kering atau luka. Selalu bersikap lembut dan hati-hati ketika membersihkan.
3. Bersihkan sesudah mandi

Waktu terbaik untuk membersihkan kulit telinga ialah sesudah mandi, saat kulit lebih lembap dan kotoran lebih gampang terangkat. Air hangat dari mandi juga berguna untuk melunakkan kotoran di sekitar telinga.
Kamu bisa memakai handuk bersih untuk menyeka area ini dengan perlahan. Janganlah menggosok terlalu keras karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Kebiasaan tersebut dapat menjadikan area telinga tetap bersih tanpa perlu upaya berlebih.
4. Pakailah pelembap bila kulit kering

Kulit di sekitar telinga dapat menjadi kering atau bersisik, apalagi bila sering terkena sabun atau sinar matahari. Kamu bisa memakai pelembap ringan dan non-komedogenik untuk melindungi kelembapan kulit.
Oleskan sedikit saja di sekitar telinga sesudah mandi. Kamu juga perlu memastikan bahwa produk tidak masuk ke dalam saluran telinga. Perawatan ini dapat berguna untuk mencegah kulit pecah-pecah dan iritasi.
5. Perhatikan tanda iritasi atau infeksi

Bila kulit sekitar telinga terasa gatal, memerah, atau muncul luka kecil, maka bisa jadi itu pertanda munculnya iritasi atau infeksi ringan. Hindari untuk menggaruknya atau memberinya dengan salep sembarangan. Sebaiknya bersihkan dengan air hangat dan keringkan perlahan dengan memakai kain lembut.
Bila kondisi tak membaik dalam beberapa hari, maka kamu bisa melakukan konsultasi ke dokter. Mengetahui tanda-tanda awal bisa membantu kamu dalam mencegah masalah yang lebih serius.
Kamu bisa menggunakan cara di atas saat membersihkan telinga. Jangan sampai kamu sembarangan dalam membersihkannya, ya!