6 Tips Memakai Sunscreen untuk Cowok Berkepala Botak

30 Jun 2021, 18:14 WIB

ilustrasi cowok berkepala botak (pexels.com/@thomas-karolyi-322426)

Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu produk yang wajib ada pada rangkaian skincare, baik laki-laki maupun perempuan. Pemakaian sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dari matahari. Sunscreen perlu diaplikasikan pada seluruh tubuh yang rentan terpapar sinar matahari.

Bagi sebagian orang, pria berkepala plontos atau botak dianggap lebih keren. Well, kepala botak mungkin keren, tapi tidak dengan sunburn. Untuk itu, pemilik kepala botak wajib mengaplikasikan sunscreen di kulit kepala.

Nah, berikut ini beberapa tips memakai sunscreen untuk pria berkepala botak.

1. Pilih sunscreen untuk wajah

ilustrasi cowok berkepala botak (pexels.com/@emrekeshavarz)

Di pasaran, ada sunscreen yang diperuntukkan untuk wajah dan ada pula yang ditargetkan untuk badan. Nah, kamu bisa memilih sunscreen yang digunakan untuk wajah.

Kenapa pilih sunscreen wajah? Ini karena beberapa kandungan sunscreen untuk badan dianggap terlalu berat untuk kulit wajah dan kepala.

2. Perhatikan formula sunscreen

ilustrasi cowok berkepala botak (pexels.com/@oleg-magni)

Sunscreen yang mengandung minyak yang berat atau kandungan yang dapat menyumbat pori bisa membuat kulit kepala lebih "berkilau". Belum lagi, minyak yang terlalu berat dan menyumbat pori dapat mengakibatkan munculnya jerawat.

Cobalah cari sunscreen yang diklaim non-comedogenic. Bagi pemilik kulit berminyak, cari produk sunscreen dengan kandungan oil free.

3. Pelembap ber-SPF digunakan untuk pemakaian sehari-hari

ilustrasi cowok berkepala botak (unsplash.com/@jmuniz)

Pelembap ber-SPF tentu tidak sebaik sunscreen dalam melindungi kulit kepala dari paparan sinar UV. Namun, jika aktivitasmu tidak terpapar sinar matahari secara langsung, cobalah untuk menggunakan pelembap dengan kandungan SPF. Selain melembapkan, pelembap juga dapat melindungi kulit dari sinar UV walau tak sebaik sunscreen.

4. Aplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30 setengah jam sebelum beraktivitas

ilustrasi cowok berkepala botak (pexels.com/@emrekeshavarz)

Bagi pemilik kepala botak, kulit kepala lebih rentan terpapar sinar matahari. Untuk itu, pilihlah sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30. SPF berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVB, sedangkan PA+ berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA. Pemakaian sunscreen sebaiknya 30 menit sebelum beraktivitas.

5. Aplikasikan lagi sunscreen setiap 2 jam atau setelah terbilas air dan keringat

ilustrasi cowok berkepala botak (unsplash.com/@mvdheuvel)

Salah satu dasar dari pemakaian sunscreen adalah mengaplikasikan ulang setiap 2 jam sekali jika aktivitas lebih banyak di luar ruangan. Selain itu, kamu pun perlu memakainya lagi jika kulitmu terkena air atau keringat.

Untuk itu, kamu perlu membawa sunscreen dalam tasmu. Jika kamu perlu mengaplikasikannya ulang, kamu tinggal ke kamar madi. Jangan lupa cuci tangan dulu, ya.

6. Chemical atau physical sunscreen tergantung pada kulitmu

ilustrasi cowok berkepala botak (pexels.com/@nappy)

Sunscreen dibagi menjadi dua jenis, yakni chemical sunscreen dan physical sunscreen. Tekstur chemical sunscreen lebih cepat menyerap dan tidak lengket dibanding physical sunscreen. Di sisi lain, physical sunscreen dapat langsung bekerja setelah diaplikasikan tanpa harus menunggu 20--30 menit.

Namun, kandungan mineral pada physical sunscreen dapat meninggalkan bercak putih atau white cast pada kulit. Walau aman dari whitecast, chemical sunscreen rentan menyumbat pori dan dapat menyebabkan jerawat.

Nah, kamu bisa menyesuaikan jenis sunscreen mana yang sesuai dengan kulitmu. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.