Poppy Capella Bantah Terlibat dalam Pelecehan Miss Universe Indonesia

Usai pemberitaan mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023 menjadi sorotan publik, akhirnya Poppy Capella sebagai pemilik PT Capella Swastika Karya memberikan tanggapan. Lewat unggahan di Instagram @missuniverse_id pada Sabtu (12/8/2023) malam, Poppy Capella membagikan siaran pers berupa klarifikasi atas tuduhan tindakan pelecehan seksual yang terjadi dalam penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023.

Ia mengaku menyikapi dengan sangat serius kasus dugaan pelecehan yang telah resmi dilaporkan oleh beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023 ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023) lalu. Oleh karena itu, pihaknya telah menunjuk kuasa hukum untuk terus berkoordinasi dan berkonsultasi membahas laporan ini. 

"Saya menentang segala bentuk kekerasan atau pelecahan seksual. Saya sangat prihatin dan sangat bersimpati terhadap sesama kaum wanita yang mendapat pelecehan atau kekerasan seksual. Kapanpun dan dimanapun, saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual," tulisnya.

Sebagai pihak yang paling disudutkan atas kasus ini, Poppy Capella menegaskan tidak  terlibat sama sekali dan tidak pernah megetahui, menyuruh, meminta atau mengizinkan siapa saja yang berperan dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking. 

Dalam siaran pers yang dibagikannya, Poppy juga mengungkapkan telah mendapatkan bukti-bukti serta informasi yang menunjukkan bahwa ada pihak-pihak tertentu secara sengaja melakukan hal ini dengan tujuan untuk mengambil alih lisensi Miss Universe Indonesia dari dirinya. Bahkan, ia mengatakan akan mengambil langkah hukum untuk menuntut balik pihak-pihak tersebut secara perdata maupun pidana.

Pada akhir pernyataannya, ia mengimbau kepada publik agar lebih jeli dan tidak terkecoh dengan pemberitaan yang tidak benar hingga hasil pemeriksaan dari kepolisian keluar. Ia juga sampaikan pihaknya tengah mempersiapkan acara konferensi pers untuk membahas hal ini secara komprehensif.