11 Koleksi Lanvin di Paris Fashion Week Men's FW25, High Fashion!

Rumah mode luxury asal Paris, Lanvin, menutup perhelatan Paris Fashion Week Menswear, pada Minggu, (26/1/2025). Ini sekaligus sebagai momen debut direktur kreatif Lanvin yang baru, Peter Copping, dengan memberikan penghormatan kepada pendiri rumah mode ini, Jeanne Lanvin.
Memperkenalkan koleksi Fall/Winter 2025-26, Copping mengambil inspirasi dari arsip Jeanne Lanvin, mulai dari sketsa dan sampel bordir hingga lukisan karya Tamara de Lempicka dan Tsuguharu Foujita. Hasilnya berupa koleksi yang memadukan kemewahan era 1920-an dan 1930-an dengan kecanggihan modern, serta sentuhan high fashion. Penasaran dengan koleksi busana pria rumah mode ini? Keep scrolling!
1. Copping merangkul filosofi "chic ultime", yaitu menghadirkan koleksi yang merayakan gaya dewasa bersamaan dengan sentuhan elegansi

2. Fokus utama terletak pada pakaian esensial dengan sentuhan mewah, termasuk peacoat dan trench coat untuk pria

3. Trench coat pria menggunakan bahan yang ringan dan elegan, membangkitkan semangat 'flying dresses' ikonik dari desainer Lanvin sebelumnya, Alber Elbaz

4. Koleksi ini juga menonjol berkat palet warna yang tenang namun tetap berkelas, burgundi, navy, hitam, mustard, dan nuansa lembut lainnya

5. Selain itu, dalam rangka menghormati brand root, bahan mewah seperti beludru, sutra, hingga satin dipilih dan menjadi sorotan utama

6. Busana esensial juga memperkenalkan sweater bulu mewah dengan motif geometris, sekaligus kenakan warna monokrom

7. Elemen sporty juga dipertunjukkan seperti jaket parka hitam dengan motif leopard pada lapisan dalam, tetap berikan kesan mewah

8. Sebuah blouse putih yang dihiasi payet hitam di bagian bahu, menjadi puncak dari keanggunan dalam koleksi Lanvin musim ini

9. Potongan-potongan tailoring tetap klasik namun modern, dengan detail halus yang memberikan kesan istimewa

10. Dari kerah berjumbai hingga deretan detail perak yang berkilau, Lanvin fokus pada detail dan keahlian craftmanship mewah

11. Dengan pemilihan model dari berbagai generasi, potongan busana timeless, serta ornamen yang tidak berlebihan, menjadi identitas brand saat ini

Kemampuan Copping dalam memadukan arsip brand dengan sentuhan kontemporer, menunjukkan bahwa Lanvin telah menemukan sosok desainer yang tepat di masa depan. Koleksi ini menjadi penghormatan yang penuh rasa hormat terhadap warisan Jeanne Lanvin, sekaligus menawarkan perspektif segar untuk era baru. Gimana menurutmu?