10 Koleksi Jacquemus di Paris Fashion Week Men's FW25, Art Deco!

Jacquemus meluncurkan koleksi Fall/Winter 2025-26 di Paris Fashion Week Menswear, pada Minggu (26/1/2025). Desainer Jacquemus, Simon Porte mendefinisikan ulang keintiman dengan koleksi yang mengusung siluet berinspirasi couture tanpa meninggalkan estetika geometris khas brand.
Koleksi yang bertajuk "La Croisière" ini terinspirasi dari warisan para couturier Prancis seperti Christian Dior dan Coco Chanel, dengan membayangkan momen pertengahan abad ke-20, menciptakan versi mereknya seolah-olah eksis di era 1950-an. Cek koleksi busana pria Jacquemus di sini!
1. Jacquemus menampilkan pendekatan yang lebih halus dan dekat dengan couture, tidak terkecuali pada koleksi busana pria

2. Blazer double-breasted terlihat sangat tajam dipadukan dengan celana panjang berlipit tegas, mendominasi desain pakain pria musim ini

3. Terdapat mantel minimalis yang dikencangkan di pinggang jatuh sempurna di atas celana longgar berkancing, serta dibalut lagi menggunakan mantel bertekstur

4. Sementara itu, terdapat mantel formal berstruktur, yang sering kali hadir dengan celana pendek, sehingga menciptakan padanan kontras

5. Pada bagian alas kaki, kolaborasi Jacquemus dengan Nike hasilkan pembaruan "Moon Shoe," yang tampil dalam rona kekuningan dengan sol Waffle khas Jacquemus

6. Blazer double-breasted putih yang mendominasi ini bergaya preppy, sekaligus mengusung tren Americana

7. Motif hitam-putih yang bold, mengingatkan pada era lama yaitu art-deco dengan kesan artistik, hingga efek skluptural

8. Elemen kontras menjadi sorotan pada koleksi ini, seperti potongan jaket kulit bervolume, yang dipakai bersama celana pendek dan loafers shoes

9. Motif polkadot pada bagian dalam trench coat ala era vintage, juga disematkan untuk menciptakan sentuhan tahun 1950-an yang ekspresif

10. Tidak hanya tentang kesederhanaan, koleksi Jacquemus tetapi juga tentang kilas balik ke masa lalu. Modernisme yang dihidupkan kembali, persis seperti era '50-an

Jacquemus mendorong batas kreativitas atelier-nya lebih jauh. Ini berarti, Jacquemus tengah berevolusi, merangkul kompleksitas couture, dan membuka jalan agar namanya sejajar dengan ikon-ikon mode Prancis. Apakah kamu suka dengan koleksinya?