Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Merawat Kaus Kaki supaya Tetap Awet Dipakai, Gak Sulit Kok!

ilustrasi kaos kaki (unsplash.com/Rosie Sun)

Bila kamu adalah orang yang setiap harinya memakai kaos kaki, maka ada baiknya untuk mengetahui cara merawatnya supaya tetap awet dan tahan lama. Hal tersebut dikarenakan kamu tak bisa sembarangan dalam merawat kaos kaki.

Terdapat beberapa tips buat kamu yang ingin memiliki kaus kaki yang awet dan tidak mudah melar. Selain itu, dengan melakukan tips ini, kaus kakimu juga tak akan mudah pudar. Apa sajakah tips-tipsnya? Berikut ulasannya.

1. Memperhatikan bahan kaus kaki

ilustrasi kaos kaki (unsplash.com/Matteo Vistocco)

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan ketika memilih kaus kaki adalah bahan yang nyaman ketika dipakai. Kamu dapat memilih bahan kaus kaki yang bisa kamu sesuaikan dengan iklim tempat tinggalmu.

Misalnya saja, diiklim tropis seperti Indonesia, bahan kaus kaki yang paling pas adalah katun. Hal tersebut dikarenakan bahan tersebut adem dan nyaman untuk kaki. Selain itu, jangan sampai kamu memakai kaus kaki dengan bahan yang terlalu terbal saat musim panas, karena hal tersebut malahan dapat membuat kaki mudah berkeringat, sehingga membuatnya berbau.

2. Menghindari untuk melipat kaus kaki sembarangan

ilustrasi kaos kaki (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Cara merawat kaus kaki selanjutnya supaya awet adalah dengan tak melipatnya asal-asalan. Jangan sampai kamu menyimpannya dengan cara menggulungnya dan memasukkan gulungan tersebut ke dalam salah satu mulut kaus kaki. Ini malahan dapat menjadikannya cepat melar.

Untuk caranya, kamu dapat menyusun kaus kaki berpasangan, kemudian lipat pada bagian tengahnya. Kamu disarankan untuk tidak menyetrika kaus kaki karena panasnya setrika dapat merusak bahan dan menjadikan kaus kaki tidak nyaman dikenakan.

3. Mengganti kaus kaki tiap hari

ilustrasi kaos kaki (unsplash.com/Michael Wright)

Bila kamu adalah orang yang mengenakan kaus kaki setiap hari, maka disarankan untuk tak menggunakan kaus kaki lebih dari dua kali sebelum dicuci. Akan tetapi, akan lebih baik lagi untuk mengganti kaus kaki setiap hari.

Dengan demikian, kamu sebaiknya mempunyai banyak kaus kaki supaya dapat menggantinya setiap hari. Kaus kaki yang telah tercampur keringat dan lembap bila digunakan berkali-kali dapat menjadi penyebab tumbuhnya jamur yang menghasilkan bau tak sedap.

4. Mencuci dengan benar

ilustrasi kaos kaki yang dijemur (unsplash.com/Nick Page)

Kaus kaki sangat disarankan untuk dicuci dengan tangan karena mencucinya dengan mesin justru akan menjadikannya cepat molor. Di samping itu, memperhatikan detergen yang digunakan juga tak kalah penting.

Hal tersebut dikarenakak tak semua jenis detergen cocok untuk bahan kaos kaki. Sebagai contoh, kaus kaki dengan bahan wol atau kasmir dianjurkan untuk dicuci menggunakan detergen nonbiologis. Selain itu, akan lebih baik lagi bila kaus kaki dicuci dengan memakai sabun batangan supaya lebih bersih.

5. Menyimpan kaus kaki di tempat yang kering

ilustrasi kaos kaki (unsplash.com/Mockup Graphics)

Supaya tetap awet dan tak menimbulkan jamur, maka kaus kaki harus disimpan di tempat yang kering. Kamu dapat menempatkannya di lemari atau laci, dengan cara melipatnya terlebih dahulu secara berpasangan dan kemudian mengelompokkannya berdasarkan warnanya supaya nampak lebih tertata.

Tak sampai di situ, menyimpan kaus kaki seperti itu, juga dapat memudahkanmu dalam memilih kaus kaki, sehingga kamu tak akan merusak tatanan yang telah rapi ketika mencari kaus kaki.

Merawat kaus kaki tidak bisa asal-asalan. Tips di atas bisa banget kamu terapkan. Kamu tentu ingin mempunyai kaus kaki yang tahan lama, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us