3 Cara Membedakan Sepatu Kulit Asli dan Sintetis, Simpel!

- Tekstur permukaan sepatu bisa menunjukkan keaslian bahan
- Bau sepatu kulit bisa memberikan petunjuk paling kuat tentang keasliannya
- Label produksi dan harga bisa menjadi pembeda paling mudah sepatu kulit asli dan sintetis
Memilih sepatu kulit yang berkualitas sering kali menjadi tantangan bagi sebagian besar orang, terutama jika belum terbiasa membedakan antara bahan kulit asli dan kulit sintetis. Sepintas keduanya memang tampak serupa, namun setelah diteliti dengan saksama ada banyak sekali perbedannya. Dalam dunia fesyen yang kian luas dan kompetitif, tak sedikit produk sepatu yang mengklaim terbuat dari kulit asli, padahal mereka hanya memanfaatkan bahan sintetis.
Agar tidak keliru ketika membeli, penting untuk memahami cara membedakan sepatu kulit asli dan sintetis berdasarkan ciri-ciri fisik maupun non-fisik yang bisa dikenali tanpa alat khusus. Berikut penjelasan lengkap untuk membantu kamu menentukan pilihan secara cermat dan tepat.
1. Tekstur permukaan sepatu bisa menunjukkan keaslian bahan

Langkah paling awal untuk mengenali sepatu kulit asli yakni dengan memperhatikan teksturnya secara teliti. Bahan kulit asli biasanya punya permukaan yang tidak rata, dengan pola serat yang acak serta tampilan pori-pori yang tampak alami. Permukaan sepatu yang terbuat dari kulit asli sering kali terlihat tidak sempurna, hal ini justru disebabkan karena kealamian bahan tersebut. Tidak jarang kamu bisa menemukan goresan kecil atau ketidakteraturan yang menjadi ciri khas dari sepatu kulit asli.
Berbeda dengan bahan kulit sintetis, tekstur permukaan tampak terlalu sempurna dan begitu halus ketika disentuh. Pola yang tercetak pada kulit sintetis juga tampak berulang dan tidak memiliki ciri khas layaknya kulit asli. Pada sepatu kulit sintetis, permukaannya akan terasa lebih kaku dan dingin ketika disentuh, sedangkan sepatu kulit asli terasa lebih hangat dan juga lentur. Sentuhan pertama bisa jadi penentu awal untuk mencurigai apakah sepatu tersebut benar-benar menggunakan bahan kulit asli atau bahan kulit tiruan.
2. Bau sepatu kulit bisa memberikan petunjuk paling kuat tentang keasliannya

Bau yang khas pada sepatu kulit asli sulit untuk ditiru dan menjadi salah satu penanda paling mudah untuk dikenali. Produk sepatu berbahan kulit asli umumnya mengeluarkan aroma alami yang mana bau ini berasal dari proses penyamakan yang menggunakan bahan-bahan organik. Meskipun tidak selalu langsung tercium saat baru dibeli, bau ini akan semakin tercium seiring pemakaian sepatu kulit. Aroma tersebut mengingatkan pada bau khas kulit atau bahkan kayu, yang membuatnya mudah dikenali jika kamu pernah mencium aroma serupa sebelumnya.
Sebaliknya, sepatu kulit sintetis akan mengeluarkan bau seperti bau-bau bahan kimia. Bau ini bisa menyerupai plastik atau lem dan cenderung tetap sama dari waktu ke waktu, tanpa adanya perubahan aroma meski sepatu kulit sudah sering digunakan. Aroma yang terlalu menyengat juga bisa menjadi pertanda bahwa sepatu tersebut berasal dari proses produksi menggunakan bahan kulit sintetis. Menyadari karakter bau sepatu kulit sejak awal akan sangat membantu agar tidak salah beli.
3. Label produksi dan harga bisa menjadi pembeda paling mudah sepatu kulit asli dan sintetis

Produsen sepatu kulit asli biasanya menyertakan label khusus yang menunjukkan keaslian bahan dari produk mereka. Label sepatu kulit seperti “genuine leather”, “real leather”, atau “100% leather” menjadi indikator bahwa sepatu tersebut memang menggunakan bahan kulit asli. Label ini biasanya diletakkan di bagian lidah sepatu, sol bagian dalam, atau bahkan tercantum pada kotak kemasan. Beberapa produsen sepatu kulit asli bahkan menyertakan simbol berbentuk kulit hewan untuk menandakan keaslian bahan kulit yang digunakan.
Sementara itu, sepatu kulit sintetis sering mencantumkan label seperti “synthetic leather”, “man-made materials”, atau bahkan tidak mencantumkan keterangan bahan kulit sama sekali. Dari segi harga pun biasanya terdapat perbedaan cukup mencolok antara sepatu kulit asli dan sepatu kulit sintetis. Sepatu kulit asli cenderung dijual lebih mahal karena proses pembuatannya yang memakan waktu serta bahan baku yang mahal. Merek ternama sekali pun jarang sekali menggunakan bahan sintetis untuk digunakan pada produk sepatu flagship mereka. Sebaliknya, harga sepatu kulit sintetis biasanya jauh lebih terjangkau karena proses produksinya jauh lebih cepat dan efisien.
Mengetahui cara membedakan sepatu kulit asli dan sintetis akan sangat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat saat berbelanja. Tidak hanya menghindari kerugian finansial, tapi juga memberikan jaminan kenyamanan dan kepuasan saat memakai sepatu kulit yang sesuai harapan. Memilih sepatu kulit yang tepat bisa jadi investasi jangka panjang, terutama jika kamu memperhatikan dengan saksama tekstur, aroma, label, hingga harga produknya. Karena itu, penting bagi siapa pun untuk tahu cara membedakan sepatu kulit asli dan sintetis agar tidak tertipu saat membeli produk di pasaran.