5 Perbedaan Sepatu Kulit Mahal dan Murah yang Pria Wajib Tahu

Sepatu kulit menjadi salah satu jenis sepatu andalan para pria untuk menghadiri acara spesial yang memerlukan penampilan rapi. Sepatu kulit bisa memberikan kesan lebih rapi karena desain dan bahan kulitnya yang elegan.
Di pasaran pun, tersedia banyak pilihan sepatu kulit. Dari yang harganya murah, mulai dari ratusan ribu rupiah, hingga yang harganya jutaan rupiah. Lalu apakah perbedaan sepatu kulit mahal dan murah? Apakah sepatu kulit mahal layak dibeli? Dan sepatu dengan harga mana yang sebaiknya kamu beli?
Kali ini IDN Times bakal bahas perbedaan sepatu kulit mahal dan murah sebagai panduan kamu menentukan sepatu harga berapa yang layak dibeli. Jadi simak penjelasannya di bawah ini ya, Bro!
1. Perbedaan bahan upper

Meski sama-sama disebut sepatu kulit, namun bahan pembentuk sepatu kulit mahal dan murah berbeda. Sepatu kulit mahal menggunakan upper dengan bahan kulit hewan asli, seperti kulit sapi. Bahkan jenis kulitnya pun berbeda-beda. Seperti top grain, nubuck, crazy horse, calfskin, hingga pull up leather. Setiap jenis kulit sapi asli yang digunakan untuk membuat sepatu, meskipun termasuk mahal, namun mereka memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung pada kualitas dan kesulitan pemrosesan kulitnya.
Sedangkan sepatu kulit murah, biasanya menggunakan kulit sintetis yang tidak terbuat dari kulit sapi asli seperti pada sepatu mahal. Tekstur pada kulit sintetis umumnya terlihat rapat dan seragam karena terbuat dari bahan sintetis yang mudah dibentuk. Sedangkan kulit asli memiliki tekstur yang terlihat lebih natural dan berpori-pori karena terbuat dari bahan alami.
2. Perbedaan keawetan

Kulit sapi asli pada sepatu mahal akan jauh lebih awet daripada kulit sintetis pada sepatu murah. Kulit sapi asli sangat kuat, tidak mudah robek maupun mengelupas. Semakin dipakai akan semakin lunak dan nyaman dipakai mengikuti bentuk kaki.
Sedangkan sepatu kulit murah yang menggunakan kulit sintetis, biasanya lebih mudah robek dan mengelupas. Bahkan saat tidak dipakai sekalipun, kulit sintetis bisa mengelupas dengan sendirinya meski sudah disimpan dengan baik karena bahan sintetis yang mudah rapuh.
3. Perbedaan bahan sol

Sepatu kulit mahal biasanya menggunakan sol yang terbuat dari bahan kulit juga. Sedangkan sepatu murah, cenderung menggunakan sol dari bahan karet. Meski beberapa sepatu kulit mahal juga ada yang menggunakan sol karet berkualitas tinggi.
Perbedaannya adalah sol kulit memiliki kesan klasik dan formal. Selain itu semakin sering dipakai akan semakin nyaman karena bisa mengikuti lekukan kaki, serta memiliki suara yang khas saat berjalan di atas lantai. Selain itu juga terasa adem, karena sol kulit memiliki pori-pori. Sepatu bersol kulit juga mudah di sol ulang jika sudah rusak.
Namun kelemahannya, sol kulit yang tidak memiliki lapisan karet cenderung licin saat masih baru. Ketika sudah sering dipakai, maka solnya akan memiliki grip karena sudah banyak bekas dari pemakaian. Selain itu, sol kulit cenderung menyerap air, sehingga kurang cocok dipakai di untuk kegiatan outdoor.
Sedangkan sepatu kulit murah biasanya menggunakan sol karet dengan kenyamanan tergantung pada kualitas karet yang digunakan. Sol karet akan terlihat lebih kasual. Mudah dipakai di berbagai medan dan cenderung tidak menyerap air.
4. Perbedaan konstruksi jahitan

Sepatu kulit mahal memiliki konstruksi jahitan antara upper dan sol yang kuat. Biasanya menggunakan konstruksi yang dinamakan Goodyear welt, di mana jahitan ini memiliki sistem dua tingkat atau jahitan ganda, sehingga lebih kokoh dan mampu menahan air agar tidak mudah masuk ke dalam sepatu. Selain itu konstruksi ini juga mudah dilepas dan dijahit ulang oleh pengrajin sepatu jika ingin mengganti sol ketika sudah habis terpakai.
Sedangkan sepatu kulit murah biasanya hanya menggunakan lem untuk menempelkan sol dengan upper sepatu. Tentu ketahanan lem tidak sebaik jahitan benang, sehingga dari sisi daya tahan, lem akan lebih mudah terkikis dan solnya mudah terlepas dibanding jahitan. Serta kemampuan menahan airnya cenderung tidak sebaik jahitan yang lebih kompleks seperti Goodyear welt.
Sebagian sepatu kulit murah juga sudah ada yang menggunakan jahitan benang untuk merekatkan sol dan upper. Namun jahitan yang digunakan lebih sederhana dan tidak sekokoh pada sepatu kulit mahal.
5. Perbedaan desain

Sepatu kulit mahal umumnya memiliki desain yang klasik dan tak lekang oleh waktu, seperti derby, oxford, penny loafers, monkstrap, wingtip atau brogue. Bentuknya rapi dan cocok dipakai untuk berbagai kesempatan semi formal dan formal. Dan akan selalu relevan dipakai untuk jangka waktu lama. Selain itu pilihan warnanya lebih kaya dan terlihat lebih indah karena perpaduan dengan bahan kulit asli yang digunakan.
Sedangkan sepatu kulit murah biasanya tidak terlalu mengikuti detail desain sepatu yang klasik. Akan cukup sulit menemukan sepatu kulit murah yang menggunakan desain klasik. Dan bentuknya cenderung sulit mengikuti sepatu kulit klasik yang mahal karena keterbatasan bahan upper dan sol yang digunakan. Warnanya pun cenderung lebih terbatas dan kebanyakan berwarna hitam karena lebih mudah diproduksi secara massal.
Setelah tahu perbedaan sepatu kulit mahal dan murah, kamu bisa menentukan sepatu di harga berapa yang sekiranya cocok dengan bujet dan kebutuhan kamu. Sepatu kulit mahal akan cocok bagi kamu yang menyukai desain elegan, sering beraktivitas dengan sepatu kulit, mau mengeluarkan bujet lebih untuk barang yang bagus, serta menyukai barang yang awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Sedangkan sepatu kulit murah cocok untuk kamu yang memiliki bujet terbatas dan tidak terlalu mementingkan desain sepatu, dan tidak terlalu sering memakai sepatu kulit saat beraktivitas.