4 Cara Merawat T-shirt yang Benar agar Awet, Perhatikan Bro!
- Cuci t-shirt secara manual dengan tangan, hindari mencampur warna dan bahan
- Langsung cuci t-shirt yang terkena noda agar tidak sulit hilang, hindari mesin pengering
- Jemur di tempat terbuka tanpa sinar matahari langsung, setrika dengan suhu sesuai bahan
T-shirt atau kaus merupakan fashion item yang pasti setiap cowok punya. Fashion item kasual ini sangat cocok dipakai sehari-hari karena nyaman dan gak bikin gerah. Tak heran banyak cowok memiliki t-shirt kesayangan karena memang senyaman itu dipakai.
Agar t-shirt kesayangan kamu memiliki daya pakai maksimal, kamu perlu merawatnya sehingga bisa awet dipakai lama. Dalam perawatan t-shirt, ada hal-hal yang harus kamu ketahui dan ikuti lho, bro. Untungnya kali ini IDN Times bakal bahas cara merawat t-shirt yang benar agar awet. Kalau udah penasaran bagaimana caranya, cek penjelasannya di bawah ini ya, Bro!
1. Cuci manual menggunakan tangan lebih baik untuk keawetan t-shirt
Agar lebih awet, sebaiknya cuci t-shirt kamu secara manual menggunakan tangan saja, bro. Campurkan detergen dengan air sesuai petunjuk pada bungkus detergen. Masukkan keseluruhan t-shirt ke dalam air detergen. Kucek dengan lembut di dalam air detergen, lalu bilas dengan air hingga bersih. Jika kamu ingin menghilangkan bau keringat pada t-shirt, ganti air yang dicampur ke detergen dengan air hangat. Detergen akan bekerja lebih baik di air hangat.
Namun, jika kamu merasa mencuci pakai tangan itu repot, maka kamu juga boleh mencucinya menggunakan mesin cuci dengan beberapa catatan. Hindari mencampurkan t-shirt putih dengan warna lain agar warnanya tetap putih. Kelompokkan juga pakaian berdasarkan nodanya. Hindari mencampurkan pakaian dengan noda yang berat ke pakaian dengan noda ringan agar tak menyebar. Dan, hindari mencampur t-shirt dengan pakaian berbahan tebal seperti denim. Bahan tebal serta hardware keras seperti kancing dan ritsleting bisa bergesekkan dengan t-shirt kamu, Bro.
2. Langsung cuci t-shirt yang terkena noda
T-shirt dengan bahan alami seperti katun, sangat mudah menyerap noda berupa cairan. Dan jika dibiarkan terlalu lama, noda ini akan sulit hilang. Jika memungkinkan, sebaiknya langsung cuci t-shirt yang terkena noda, saat noda belum meresap terlalu dalam ke kain. Serta saat nodanya belum mengering karena bisa membuatnya semakin sulit hilang. Jika tidak memungkinkan untuk mencucinya langsung, seka bagian t-shirt yang terkena noda dengan kain bersih atau tisu yang tebal.
Ini bisa menahan noda berupa cairan tidak masuk terlalu dalam ke kain karena terserap ke kain atau tisu yang kamu gunakan. Buat larutan air sabun ringan atau air detergen, kemudian celupkan kain lap bersih ke larutan ini, dan gosok dengan lembut ke noda sebagai pertolongan awal. Setelah memungkinkan, segera cuci t-shirt yang terkena noda. Jika nodanya membandel, rendam dulu maksimal 30 menit sebelum dicuci.
3. Jemur di luar rumah tetapi jangan terkena sinar matahari langsung
Mengeringkan t-shirt agar awet juga gak bisa sembarangan lho, bro. Hindari mengeringkan t-shirt dengan mesin pengering karena bisa membuat t-shirt menyusut, melar, dan merusak sablon jika t-shirt kamu memilikinya. Keringkan secara manual di tempat terbuka, tetapi hindari t-shirt terkena sinar matahari langsung kecuali warnanya putih polos. Sehingga sebaiknya jemur t-shirt di beranda rumah yang memiliki aliran udara baik, dan masih terkena sinar matahari tapi tidak langsung.
Balik bagian dalam ke luar t-shirt kamu untuk melindungi warna yang memudar karena dijemur. Untuk menjaga bentuk, gunakan hanger yang ukurannya sesuai dengan t-shirt kamu, dan pakaikan hanger dari bawah ke atas untuk menghindari area kerah tertarik dan melar. Jika memungkinkan, menjemurnya dengan posisi dibentangkan juga bisa membantu menjaga bentuk t-shirt. Dan jika sudah kering, sebaiknya langsung angkat t-shirt kamu. Jangan sampai terlalu lama dijemur karena terkena sinar matahari terlalu lama bisa merusak t-shirt dan membuatnya jadi kaku.
4. Setrika t-shirt dengan suhu sesuai bahan dan simpan dengan baik di lemari tertutup
Ketika ingin menyetrikanya, periksa dulu label pada t-shirt kamu untuk mengetahui panas setrika yang dianjurkan. Ikuti pengaturan panas setrika sesuai pada label t-shirt kamu untuk menjaganya dari kerusakan. Setiap t-shirt bisa berbeda-beda tergantung pada bahannya. Untuk katun, umumnya panas tinggi disarankan karena bahan ini cenderung tahan panas dan bisa sekaligus membantu mengurangi kusut. Sedangkan bahan sintetis seperti poliester umumnya disetrika dengan suhu rendah karena bisa rusak saat terkena panas berlebih.
Kamu juga bisa menggunakan uap atau menyemprotkan sedikit air ke t-shirt untuk memudahkan penyetrikaan dan membuat t-shirt lebih halus saat disetrika. Setelah disetrika, kamu bisa melipat atau menggulung t-shirt, dan masukkan ke dalam lemari tertutup. Hindari menyimpan t-shirt di tempat yang mudah terkena sinar matahari agar warnanya tetap baik. Selain itu, hindari menyimpannya dengan cara digantung karena bisa membuat t-shirt meregang di area sekitar leher.
Ternyata cara merawat t-shirt agar awet gak sulit bukan, Bro? Kini kamu bisa memperpanjang masa pakai t-shirt kamu jika selalu dirawat dengan cara di atas. Kalau kamu apa sudah terbiasa merawat t-shirt dengan cara di atas sebelumnya, Bro?
