Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sepatu gunung (pexels.com/Marsel_Shots)

Intinya sih...

  • Tujuan penggunaannya

    • Sepatu gunung untuk aktivitas outdoor seperti mendaki, trekking, dan camping

  • Sepatu safety untuk lingkungan industri, konstruksi, dan pabrik

  • Fitur utama

    • Sepatu safety: pelindung jari kaki dan sol anti slip

  • Sepatu gunung: sol cengkeram tanah dan perlindungan pergelangan kaki

  • Bahan dan desain

    • Sepatu gunung: bahan ringan seperti suede, tahan air, dan sol karet bergerigi

  • Sepatu safety: bahan kokoh seperti

Ketika memilih sepatu untuk dipakai pada kegiatan luar ruangan dan pekerjaan di lingkungan berisiko, penting untuk memahami fungsi dan karakter masing-masing jenis sepatu tersebut. Dua tipe sepatu ini sering digunakan dalam pekerjaan yang berbeda yakni sepatu gunung atau hiking boots dan sepatu safety. Meskipun keduanya terlihat sama yang dirancang untuk melindungi kaki, namun perbedaan sepatu safety dan sepatu gunung terletak pada lingkungan penggunaan, bahan, hingga fitur keselamatannya.

Sepatu gunung lebih cocok digunakan untuk aktivitas di alam bebas seperti mendaki, trekking, atau berkemah. Di sisi lain, sepatu safety dirancang khusus untuk kebutuhan kerja di lingkungan industri, konstruksi, dan pabrik. Meskipun begitu, ternyata nggak semua orang mengetahui perbedaan dari kedua sepatu tersebut. Agar lebih paham, yuk scroll ke bawah!

1. Tujuan penggunaannya

Ilustrasi hiking boots (pexels.com/丹 师)

Alasan utama mengapa fungsi sepatu harus spesifik ialah dengan mengetahui suatu alat, benda, dan perlengkapan digunakan dalam suatu kegiatan tertentu. Itu artinya sebelum kamu membeli, kamu bisa memperhatikan tujuan dari sepatu itu dibuat dan kebutuhan dengan memakai sepatu tersebut. Berikut penjelasannya mengenai tujuan dari sepatu gunung dan sepatu safety untuk perlindungan kaki:

  1. Tujuan penggunaan sepatu gunung

Sepatu gunung atau sepatu hiking dapat digunakan untuk aktivitas pendakian gunung, trekking, atau hiking di alam terbuka dengan medan tidak rata, licin, atau ekstrem. Hal ini bertujuan untuk melindungi pergelangan kaki dari terkilir, tahan air, tahan cuaca ekstrem, memiliki sol bergerigi untuk cengkeraman di tanah, batu, atau jalur licin, dan memiliki sirkulasi udara cukup baik untuk mencegah kaki lembab.

  1. Tujuan penggunaan sepatu safety

Sementara itu, sepatu safety memiliki tujuan lain yang tidak dimiliki oleh sepatu gunung. Tujuan dibuatkannya sepatu ini untuk digunakan di lingkungan kerja seperti pabrik, konstruksi, gudang, atau bengkel untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda berat, tajam, listrik, atau bahan kimia. Adapun ciri-ciri dari fungsi tersebut dilengkapi pelindung besi di bagian depan untuk melindungi jari kaki, sol anti slip, tahan minyak, atau tahan listrik, bahan kuat dan tahan terhadap tusukan benda tajam, dan umumnya lebih berat dari sepatu biasa karena fitur keamanannya.

2. Fitur utama

Ilustrasi bahan sepatu safety (pexels.com/Xavier Messina)

Kedua sepatu ini sama-sama dirancang untuk melindungi kaki, tetapi memiliki fitur dan tujuan penggunaan yang sangat berbeda. Dengan memahami perbedaan ini penting agar tidak salah memilih sepatu yang sesuai dengan kebutuhan. Yuk, simak penjelasannya:

  1. Fitur utama sepatu safety

Fitur sepatu safety dirancang untuk melindungi jari-jari kaki dari tertimpa benda berat atau terbentur benda keras. Adapun sol anti slip ini diperlukan untuk mencegah kaki tergelincir di permukaan licin seperti lantai basah, berminyak, dan logam. Selain itu, pada bagian bawah sepatu biasanya dilapisi bahan tahan paku dan benda tajam. Biasanya sepatu safety terbuat dari kulit tebal, karet keras, dan bahan sintetis tahan benturan.

  1. Fitur utama sepatu gunung

Sepatu gunung dirancang untuk mencengkeram tanah, batu, lumpur, dan jalur terjal agar tidak terpeleset. Yang berguna untuk memberi perlindungan ekstra agar kaki tidak mudah terkilir saat berjalan di medan tidak rata. Selain menjaga sirkulasi udara agar kaki tidak terlalu lembap dan menghindari bau atau lecet, fitur utama dari sepatu gunung dapat memberikan kenyamanan saat berjalan jauh dan mendaki dalam waktu lama.

3. Bahan dan desain

Ilustrasi sepatu safety (pexels.com/Rodolfo Gaion)

Meskipun sekilas terlihat serupa karena sama-sama kokoh dan tertutup, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam bahan dan desain yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan penggunanya. Berikut penjelasannya:

  1. Bahan dan desain sepatu gunung

Sepatu gunung menggunakan bahan yang ringan namun kuat untuk memastikan kenyamanan saat digunakan berjam-jam hingga berhari-hari. Oleh karena itu bahan yang digunakan untuk sepatu hiking terbuat dari bahan suede, bahan sintetis, bahan tahan air, bahan sol karet bergerigi, dan bahan bantalan EVA untuk menyerap benturan dan membuat kaki tetap nyaman.

Selain terbuat dari bahan ringan, sepatu gunung juga didesain bukan hanya soal estetika, melainkan kombinasi fungsi, kenyamanan, dan keselamatan yang sangat dibutuhkan saat beraktivitas di alam bebas. Dengan sol anti selip, bahan tahan air, pelindung pergelangan, serta bantalan yang mendukung, sepatu gunung menjadi teman terbaik untuk menjelajah alam tanpa khawatir cedera.

  1. Bahan dan desain sepatu safety

Sepatu safety bukan sekadar pelindung kaki, melainkan alat perlindungan diri yang penting dan wajib digunakan di lingkungan kerja berisiko. Dibuat dari bahan yang kokoh seperti kulit, baja, dan karet, serta didesain dengan fitur-fitur keselamatan seperti pelindung jari, sol anti selip, dan penahan benda tajam, sepatu ini memastikan keamanan sekaligus kenyamanan selama bekerja.

Memilih sepatu safety yang tepat tidak hanya melindungi dari cedera, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja. Maka dari itu, penting sekalli bagi setiap pekerja lapangan dan industri untuk memahami bahan sekaligus desain sepatu safety agar bisa memilih sesuai kebutuhan. Karena di balik setiap langkah yang aman, ada perlindungan yang bekerja tanpa henti.

Terdapat pada bagian sol bawah menggunakan karet dan TPU dengan pola grip kasar agar anti selip. Sedangkan pada bagian lapis pelindung di dalam sol bawah, biasanya dari baja agar tetap kuat, tahan abrasi, tahan panas, dan beberapa varian bersifat tahan air.

4. Lingkungan penggunaan

Ilustrasi memakai sepatu hiking di dataran tinggi (pexels.com/Georgios Parlantzas)

Lingkungan penggunaan dari sepatu hiking dan sepatu safety tertuju pada tempat dan kondisi di mana sepatu tersebut dirancang untuk digunakan secara optimal. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui masing-masing fungsi sepatu agar kamu dapat menikmati perjalanan panjang dengan nyaman dan aman. Apa saja lingkungan tersebut? Yuk, simak penjelasannya.

  1. Lingkungan penggunaan sepatu gunung

sepatu gunung merupakan salah satu perlengkapan utama yang mendukung keselamatan dan kenyamanan saat menjelajahi berbagai medan alam. Karena diirancang khusus untuk menghadapi tantangan di alam terbuka, sepatu gunung memiliki fitur yang tahan banting, anti selip, dan memberikan dukungan maksimal untuk kaki.

Seperti saat kamu berada di jalur hutan dan gunung, kamu bisa memilih sepatu gunung atau hiking yang memiliki sol karet anti selip yang bagus dan tahan lama. Di area lembab dan hujan, kamu bisa memilih sepatu hiking yang memiliki fitur waterproof dan outsole bertekstur kasar. Selain kedua jenis lingkungan tersebut, sepatu hiking juga cocok digunakan ketika berkemah dan trekking di perbukitan ini memberikan perlindungan dan kenyamanan terbaik di lingkungan outdoor.

  1. Lingkungan penggunaan sepatu safety

Sepatu safety dirancang untuk lingkungan kerja berisiko tinggi, di mana kaki rentan terhadap benda berat, tajam, panas, licin, dan zat kimia. Seperti contohnya adalah pekerja di proyek bangunan, jalan raya, dan jembatan berisiko terkena benda jatuh seperti batu, paku, besi, atau alat berat.

Selain di lingkungan proyek kontruksi dan bangunan, sepatu safety juga dapat digunakan di lingkungan pabrik industri manufaktur dengan bahan sepatu yang memiliki outsole anti slip dan pelindung jari. Gak hanya dapat digunakan di industri manufaktur, sepatu safety juga bisa digunakan di industri otomatif dan laboratorium. Jadi, dengan mengetahui perbedaan dari kedua sepatu tersebut, kamu bisa menggunakannya sesuai fungsi.

Memahami perbedaan sepatu safety dan sepatu gunung sangat penting agar tidak salah dalam memilih perlindungan bagi kaki. Sepatu gunung unggul dalam kenyamanan di medan alam, sementara sepatu safety menawarkan perlindungan maksimal di lingkungan kerja yang penuh risiko. Jadi, kamu nggak perlu bingung lagi dalam mengetahui perbedaan tersebut. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team