Kenali 9 Jenis Screen Sablon dan Fungsi Masing-masingnya

Dalam dunia sablon, ada banyak faktor yang menentukan hasil cetakan, dan salah satunya adalah pemilihan screen. Alat ini terdiri dari bingkai dan kain kasa yang punya peran penting dalam mengatur aliran tinta saat proses sablon berlangsung. Nah, screen sablon sendiri punya ukuran kerapatan berbeda-beda yang dikenal dengan istilah T atau Thick.
Semakin besar angka T-nya, berarti semakin rapat anyaman kain screen-nya. Beda kerapatan, beda juga fungsi dan media yang cocok untuk digunakan. Supaya gak salah langkah, yuk, kenali perbedaan jenis screen sablon berdasarkan angka T-nya berikut ini!
1. Tipe T 48 sering dipakai untuk bahan-bahan menyerap tinta tebal

T 48 termasuk screen dengan kerapatan paling jarang, sehingga lubangnya lebih besar dari jenis lainnya. Karena itu, tinta bisa mengalir lebih banyak dan hasil cetak terlihat tebal serta solid. Ini sangat pas buat media yang butuh tinta ekstra agar desainnya terlihat jelas.
Biasanya, jenis screen ini dipakai untuk menyablon permukaan kasar seperti handuk, karpet, atau selimut. Bahan-bahan seperti ini gak cukup pakai tinta tipis, jadi perlu screen yang bisa menyalurkan tinta lebih banyak, dan T 48 adalah jawabannya.
2. T 61 jadi andalan buat efek timbul di sablon kaus

Kalau kamu pengin bikin sablon dengan efek timbul atau teknik foaming, screen T 61 bisa jadi pilihan yang pas. Kerapatannya masih cukup jarang, sehingga tinta kental seperti pasta rubber bisa keluar dengan lancar. Efeknya, desain sablon jadi lebih bertekstur. Jenis ini sering juga digunakan untuk mencetak warna kedua di sablon kaus, terutama yang butuh tampilan tebal dan kuat. Jadi, kalau kamu sedang mengerjakan desain dengan efek 3D, T 61 bisa membantu mewujudkan hasil sablon yang memikat.
3. T 77 cocok untuk mencetak desain besar dan mencolok

Screen T 77 punya kerapatan sedang, jadi bisa menyalurkan tinta dalam jumlah cukup tanpa mengorbankan detail. Ini cocok banget buat kamu yang mau sablon gambar besar dengan hasil yang tetap tajam dan merata. Biasanya screen ini dipakai untuk cetakan kaus bertema bold atau bahkan untuk mencetak spanduk. Karena mampu mencakup area luas dengan hasil cetakan yang halus, T 77 jadi favorit untuk desain dengan elemen besar.
4. T 90 pas untuk sablon detail halus dan media lembut

Kerapatan screen T 90 cukup rapat, sehingga lebih cocok untuk desain kecil dan detail yang rumit. Tinta yang keluar dari screen ini tidak terlalu banyak, jadi pas banget buat kamu yang ingin hasil sablon yang bersih. Media seperti kain sutera atau saten sangat cocok untuk screen ini. Tinta bisa menempel dengan baik tanpa bleber, dan hasil akhirnya terlihat profesional. Desain raster atau gambar kecil pun tetap tajam.
5. T 120 ideal buat sablon pada permukaan keras

Screen dengan kode T 120 punya pori-pori yang rapat sehingga tinta bisa dikontrol dengan lebih baik. Ini menjadikannya cocok untuk menyablon di bahan seperti kayu, kulit, hingga karton dan seng. Kalau kamu bekerja di bidang sablon non-tekstil seperti produk kerajinan atau kemasan, screen ini bisa jadi pilihan tepat. Cetakan pun terlihat tajam dan tidak menyerap terlalu dalam ke permukaan yang keras.
6. T 150 dirancang untuk sablon kertas undangan

Kertas dengan daya serap tinggi seperti kertas Hawai atau Hammer memerlukan screen yang bisa mengatur tinta agar tidak menyebar. Screen T 150 punya kemampuan itu karena kerapatannya yang tinggi. Hasil sablonnya lebih terkontrol dan rapi, cocok buat kebutuhan sablon undangan, sertifikat, atau karya berbasis kertas lainnya. Kamu gak perlu khawatir desainmu meleber atau tidak tajam.
7. T 165 cocok buat plastik, logam, dan media licin lainnya

Jenis screen ini memiliki kerapatan yang lebih rapat lagi dibanding T 150. Karena itu, tinta yang keluar jadi sedikit dan bisa dikontrol lebih baik, ideal untuk sablon di permukaan licin seperti plastik atau logam. T 165 juga sering digunakan untuk sablon di kertas dengan daya serap rendah. Desain yang rumit tetap bisa dicetak dengan baik tanpa takut tinta menyebar tidak terarah.
8. T 180 dirancang untuk media halus dan detail tinggi

Kalau kamu perlu mencetak pada permukaan yang sangat halus, seperti plastik bening atau bahan sintetis, T 180 bisa jadi jawabannya. Kerapatannya sangat rapat sehingga tinta yang keluar sangat sedikit. Jenis screen ini biasa dipakai dalam produksi skala besar yang menuntut presisi tinggi. Hasil cetakan pun tampak rapi dan profesional, sangat cocok buat produk dengan nilai estetika tinggi.
9. T 200 paling cocok untuk sablon raster super detail

T 200 adalah screen dengan angka T paling tinggi di daftar ini, yang artinya lubangnya sangat kecil dan rapat. Jenis ini digunakan untuk sablon teknik raster, di mana tinta dibentuk menjadi pola titik-titik. Biasanya digunakan untuk mencetak pada kaca atau plastik dengan desain bergaya gradasi atau efek visual tertentu. Hasilnya sangat presisi, cocok untuk keperluan profesional seperti printing kemasan atau barang promosi.
Memahami berbagai jenis screen sablon bisa membantumu memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan cetak. Dengan mengenal karakter tiap screen, kamu bisa menghindari kesalahan saat produksi dan menghasilkan sablon yang maksimal. Yuk, pastikan kamu pilih screen yang tepat sebelum mulai menyablon!