4 Kesalahan yang Membuat Sepatu Pria Cepat Rusak, Perhatikan Bro!
- Miliki minimal dua pasang sepatu untuk dipakai bergantian agar sepatu bisa beristirahat dan tidak cepat rusak.
- Cari tahu bahan sepatu yang kamu miliki dan sesuaikan cara membersihkannya agar sepatu lebih awet.
- Pastikan sepatu disimpan di tempat yang bersih, terdapat aliran udara lancar, tidak lembap, dan tidak terkena cahaya matahari dalam waktu lama.
Sepatu menjadi sebuah alas kaki yang sering dan umum banget digunakan. Saking seringnya dipakai, mungkin kamu memperlakukan sepatu dengan kurang tepat sehingga bisa mempercepat kerusakannya. Kalau sepatu yang kamu miliki cukup mahal, maka kamu perlu menghindari hal-hal yang bisa membuat sepatu cepat rusak.
Nah, kali ini IDN Times bakal bahas kesalahan apa saja yang sering dilakukan pria sehingga membuat sepatunya cepat rusak. Agar bisa kamu hindari dan membuat sepatu kamu lebih awet, bro!. Jadi, langsung simak apa saja kesalahannya ya, bro!
1. Menggunakan satu sepatu yang sama setiap hari
Sepatu butuh bernapas dan waktu istirahat juga lho, bro. Setidaknya milikilah minimal dua pasang sepatu untuk dipakai bergantian. Sehingga satu sepatu kamu bisa berisitrahat seharian ketika sepatu lainnya sedang dipakai. Jadi satu sepatu tidak dipakai setiap hari, bro.
Setelah digunakan, sepatu akan mengumpulkan keringat dan kelembapan yang menimbulkan bau. Sehingga butuh waktu agar sepatu kembali fresh. Selain itu, tidak menggunakan satu sepatu yang sama setiap hari juga bisa memperpanjang usia sepatu cukup signifikan, karena ada waktu sepatu untuk beristirahat.
2. Membersihkan sepatu tanpa mengetahui bahannya
Sepatu dibuat dengan bahan yang berbeda-beda, misalnya kulit asli, kulit sintetis, kanvas, suede, hingga mesh. Setiap bahan memiliki cara membersihkan yang berbeda-beda. Masih banyak pria yang menganggap cara membersihkan setiap sepatu sama, yakni dengan dicuci menggunakan air dan sabun.
Padahal bahan seperti kulit asli dan suede bisa rusak ketika dicuci menggunakan air dan sabun, apalagi setelahnya dijemur di bawah terik matahari. Cari tahu dulu setiap jenis bahan sepatu yang kamu miliki. Dan sesuaikan cara membersihkannya agar sepatu lebih awet.
3. Menyimpan sepatu di tempat yang minim aliran udara dan lembap
Saat tidak dipakai dalam kondisi lama, banyak pria menyimpan sepatunya di tempat yang kurang cocok untuk keawetan sepatu. Misalnya ditumpuk dengan sepatu lain, dimasukkan ke dalam plastik atau kardus yang terlalu rapat, hingga ditaruh di gudang yang lembap. Kondisi yang kurang baik akan membuat sepatu cepat rusak lho.
Kamu perlu memberi perhatian lebih pada tempat penyimpanan sepatu. Pastikan sepatu kamu sudah bersih dulu, lalu simpan di tempat yang juga bersih. Pastikan sepatu disimpan di tempat yang terdapat aliran udara lancar dan tidak lembap. Ini agar sepatu kamu tidak ditumbuhi jamur dan bakteri penyebab bau. Hindari juga tempat penyimpanan yang membuat sepatu kamu terekspos cahaya matahari dalam waktu lama, karena juga bisa merusak sepatu, bro.
4. Tidak membersihkan secara ringan sepatu setelah digunakan
Meski kamu secara rutin akan mencuci sepatu, tetapi membersihkan secara ringan setelah selesai dipakai juga penting untuk menjaga daya tahan sepatu kamu lho, bro. Setelah dipakai, akan ada debu dan kotoran menempel meski hanya sedikit. Namun, ketika kamu membersihkannya, kotoran tersebut tidak mudah terakumulasi sebelum jadwal membersihkan sepatu secara menyeluruh kamu tiba.
Cukup sikat permukaan sepatu dengan sikat sepatu yang lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran setelah dipakai. Lap dengan kain lembap jika ada kotoran yang sulit dibersihkan dengan sikat. Cara ini gak akan menyita waktu kamu terlalu banyak, tetapi mampu menambah keawetan sepatu kamu, bro!
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kini kamu bisa membuat sepatu jadi lebih awet. Jadi, mulai biasakan diri dengan menghindarinya agar sepatu kamu tetap awet ya, bro. Sehingga kamu bisa memakai sepatu kesayangan lebih lama, dan tampil dengan sepatu yang kondisinya maksimal!
