10 Koleksi Gucci SS26 di Milan Fashion Week, Gucciness Style!

- Koleksi ini menandai dimulainya era baru merek mewah ini, dengan tema kepribadian dari keluarga Gucci
- Lookbook mengungkap visi Demna untuk Gucci, perpaduan warisan merek dengan estetika dekonstruksi yang khas dan nyentrik
- Siluet Gucci SS26 mencakup berbagai hal ekstrem, mulai dari kemegahan maksimalis hingga sensualitas
Di perhelatan Milan Fashion Week, Gucci memperkenalkan koleksi Spring/Summer 2026 terbarunya. Ini merupakan koleksi debut dari desainer Demna, mantan direktur kreatif Balenciaga. Koleksi ini sekaligus menandai dimulainya era baru Gucci dengan sentuhan sensual, mewah, dan berani tanpa ragu.
Bertajuk "La Famiglia", ini menjadi studi tentang "Gucciness" Gucci, sebuah ekspresi merek sebagai pola pikir dan bahasa estetika bersama. Koleksi ini menafsirkan ulang kode-kode rumah mode melalui potret keluarga besar Gucci yang dibingkai, yang terdiri dari berbagai kepribadian unik dan sikap estetika yang khas.
Dipamerkan melalui lookbook, ini dia koleksi busana pria dari Gucci di Milan Fashion Week.
1. Koleksi ini menandai dimulainya era baru merek mewah ini, dengan tema kepribadian dari keluarga Gucci

2. Lookbook mengungkap visi Demna untuk Gucci, perpaduan warisan merek dengan estetika dekonstruksi yang khas dan nyentrik

3. Siluet Gucci SS26 mencakup berbagai hal ekstrem, mulai dari kemegahan maksimalis hingga sensualitas

4. Berpakaian untuk kesenangan dan kemewahan ditekankan, terlihat dari set bodycon transparan

5. Monogram GG, inisial Guccio Gucci, muncul di seluruh koleksi, dikenakan dari ujung kepala hingga ujung kaki

6. Demna hidupkan kembali tas Gucci Bamboo 1947 yang tetap inovatif, ciri khas merek yang berusia 78 tahun

7. Demna juga menghadirkan kembali sepatu loafer Horsebit, ikon rumah mode mewah ini sejak 1953

8. Tema kepribadian keluarga Gucci, salah satunya hadirkan tema nerd yang lengkap dengan outfit retro-mewahnya

9. Tema 'party boy' direpresentasikan dengan sikap acuh tak acuh, dengan tank dan celana mengilap

10. Ada juga kepribadian 'kekasih hati' yang ditampilkan melalui setelan tuxedo sebagai koleksi busana malam

Demna mengisyaratkan bahwa Gucci di bawah arahannya tidak hanya akan membuat pakaian, tetapi juga menciptakan narasi, yang setiap musimnya merupakan intervensi budaya. Hasilnya glamor dengan konsep polarisasi. So, apakah kamu suka dengan tempilan terbaru Gucci ini?