5 Langkah Cara Pakai Sarung Pengantin Pria yang Tepat, Catat Bro!

Sebelum mulai memakai sarung atau songket, kamu perlu memastikan keseluruhan outfit yang dipakai. Ketika kamu memakai sarung panjang, maka pastikan kamu memakai celana pendek untuk menjaga area privat dan menunjang kenyamanan. Sedangkan jika kamu memakai sarung model pendek yang dipakai di pinggang maka pastikan kamu sudah memakai kemeja dan celana panjang sebagai outfit utamanya.

Hindari pemakaian ikat pinggang agar tampilannya tidak menggelembung. Jadi pastikan kamu memakai celana dengan ukuran yang tepat. Selain itu, pastikan sarung yang akan dipakai dalam kondisi bersih dan rapi. Menyetrika sarung sebelum dipakai penting dilakukan supaya penampilan terlihat lebih rapi dan elegan. Pahami juga bentuk motif sarung jika kamu menggunakan sarung dengan motif tertentu yang arah motifnya harus sesuai.

Ada baiknya kamu memahami jenis dan cara penggunaan sarung sebelum mengenakannya. Serta atur posisi sarung dengan tepat sesuai jenis sarungnya. Ada dua jenis dan cara pemakaian sarung untuk pernikahan adat Melayu. 

Ada yang sarungnya sudah dijahit sehingga dipakai dengan memasukkan tubuh ke dalam. Ada juga yang berupa kain yang cara pakainya dililitkan tanpa masuk ke dalam sarungnya. Jadi pastikan kamu cek dulu jenis sarung yang akan dipakai ya, Bro.

Langkah awal pemakaian sarung, posisikan sarung dengan tepat di tubuh sebelum dipakai. Untuk sarung yang dipakai masuk ke dalam, sebaiknya dipakai dari atas ke bawah untuk menghindari kain sarung terkena sepatu dan menjadi kotor. Lalu jika sarung terlalu panjang, lipat kain sarung ke dalam sampai ukurannya terasa pas di badan. 

Sesuaikan panjang sarung sesuai yang diinginkan. Karena panjang sarung bisa bervariasi, mulai dari yang menjuntai hingga mata kaki, hingga hanya sebatas lutut. Jangan lupa untuk menggoyang-goyangkan sarung agar mendapat hasil yang rapi sebelum dililitkan ke tubuh. Sedangkan untuk sarung jenis lilit, bentangkan dari belakang tubuh ke depan. Pegang kedua ujung sarung di depan samping tubuh. Atur agar posisi sarungnya simetris antara kanan dan kiri.

Setelah sarung sudah berada di posisi yang pas, maka selanjutnya ada proses melipat dan merapikan kain sarung. Baik untuk jenis sarung yang masuk ke tubuh maupun tidak, tarik ujung kanan samping kain sarung ke arah kiri dari posisimu, lalu tahan di bagian dada atau perut. Rapikan bagian-bagian yang mungkin ikut terlipat dan menggelembung agar lipatan lebih rapi. 

Lalu tarik ujung kiri sarung ke arah kanan, sehingga bagian kiri ini berada di atas lipatan kain kanan. Rapikan kembali bagian-bagian yang mungkin terlipat atau menggelembung terutama di bagian perut dan pinggang. Pastikan semuanya sudah rapi sebelum mengunci sarung.

Setelah semua rapi, maka kunci sarung dengan menggulung bagian atasnya ke bawah hingga terasa kencang dan gak melorot. Sebaiknya gulung maksimal tiga kali saja agar tidak terlihat menggelembung. Sehingga pastikan ukuran sarung sudah tepat saat proses memosisikan sarung tadi. 

Perhatikan juga bagian bawah sarung. Pastikan jatuh lurus ke bawah dan gak terlihat kusut. Kamu juga bisa meminta bantuan orang lain untuk menyetrika uap sarung yang kamu pakai agar lebih rapi, serta menghilangkan kekusutan akibat proses pemakaian sarung.

Setelah paham cara pakai sarung pengantin pria yang benar, sekarang kamu bisa tampil lebih maksimal saat mengenakannya, Bro! Memakai kain sarung dengan tepat adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi serta kesakralan acara. Sehingga jangan lupa untuk menerapkan cara-cara di atas, ya!