Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Erik Mclean)
ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Erik Mclean)

Memanjakan diri sendiri dengan cara memberikan hadiah pribadi atau self reward merupakan sebuah kebiasaan yang banyak dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian atau kerja keras yang telah dilalui. Salah satu cara self reward yang cukup populer adalah berbelanja baju. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kepuasan secara materi, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) dapat memberikan gambaran tentang karakter seseorang, termasuk cara mereka memanjakan diri sendiri. Tidak semua tipe MBTI mengekspresikan self reward dengan cara yang sama, bahkan dalam hal memilih berbelanja baju sebagai bentuk apresiasi pribadi. Ada beberapa tipe MBTI yang cenderung paling menikmati kegiatan ini, baik sebagai bentuk hiburan maupun cara mengapresiasi diri secara nyata.

Berikut ini kelima tipe MBTI yang paling suka melakukan self reward dengan berbelanja baju, Check it out!

1. ESFP

ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

ESFP dikenal sebagai sosok yang sangat menikmati kehidupan sosial dan memiliki kecenderungan kuat untuk menikmati momen sekarang. Mereka adalah tipe yang ekspresif, penuh energi, dan sangat memperhatikan penampilan sebagai salah satu bentuk ekspresi diri. Bagi ESFP, berbelanja baju bukan sekadar membeli pakaian, tetapi sebuah pengalaman yang menyenangkan yang bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Mereka biasanya suka memilih baju dengan warna dan model yang mencolok agar sesuai dengan kepribadian yang dinamis dan penuh semangat. Aktivitas berbelanja ini juga menjadi cara bagi ESFP untuk menunjukkan identitas mereka secara visual, serta sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri setelah melewati berbagai tantangan.

2. ISFP

ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Antonio Sokic)

ISFP merupakan tipe kepribadian yang dikenal sensitif, artistik, dan sangat menghargai keindahan. Mereka biasanya memiliki preferensi kuat terhadap hal-hal yang estetis. Berbelanja baju sebagai bentuk self reward bagi ISFP tidak hanya berhubungan dengan aspek fisik, tetapi juga sebagai cara mengekspresikan diri secara kreatif. ISFP cenderung memilih pakaian yang memiliki nilai artistik, sering kali berbeda dari yang umum dipakai.

Melalui aktivitas berbelanja baju, ISFP merasa dapat mengapresiasi diri secara mendalam dengan memilih sesuatu yang memang benar-benar mereka sukai dan merasa cocok. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian pribadi yang mungkin bersifat emosional atau kreatif. Ketika ISFP membeli pakaian yang indah dan nyaman, mereka merasakan kebahagiaan yang lebih dari sekadar material.

3. ENFJ

ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Erik Mclean)

Tipe ENFJ adalah sosok yang sangat peduli dengan orang lain, namun mereka juga sangat memperhatikan penampilan sebagai bagian dari cara membangun hubungan sosial yang positif. ENFJ sangat suka memberikan hadiah pada orang lain, tetapi tidak jarang mereka juga memberikan self reward sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan dedikasi yang sudah dilakukan. 

Bagi ENFJ, berbelanja baju bukan hanya soal mendapatkan barang baru, tetapi juga sebagai cara mempersiapkan diri agar selalu terlihat rapi dan profesional di lingkungan sosial maupun pekerjaan. Pakaian yang mereka pilih biasanya mencerminkan kepribadian mereka yang hangat, simpatik, dan penuh perhatian. Dengan penampilan yang menarik, ENFJ merasa lebih percaya diri untuk menjalankan peran sosialnya dengan optimal.

4. ESTJ

ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Luigi Estuye)

ESTJ merupakan tipe kepribadian yang dikenal tegas, terorganisir, dan sangat mengutamakan efisiensi serta kualitas dalam segala hal. Mereka cenderung suka berbelanja baju sebagai bentuk penghargaan atas hasil kerja keras dan disiplin yang telah mereka lakukan. ESTJ memilih pakaian yang sesuai dengan standar profesional dan fungsi yang jelas, seperti pakaian kerja yang rapi dan tahan lama. 

Aktivitas berbelanja bagi ESTJ bukanlah sekadar hiburan, melainkan bagian dari strategi untuk mempertahankan citra diri yang profesional dan dapat diandalkan. ESTJ menganggap bahwa pakaian yang tepat dapat meningkatkan kredibilitas dan rasa hormat dari orang lain. Saat berbelanja, mereka lebih fokus pada kualitas dan kegunaan daripada tren mode semata.

5. INFP

ilustrasi pria berbelanja baju (unsplash.com/Mathias Reding)

INFP dikenal sebagai tipe yang idealis, penuh imajinasi, dan sangat peduli pada nilai-nilai pribadi. Mereka seringkali menggunakan self reward sebagai cara menguatkan dan memotivasi diri, terutama setelah melewati masa sulit atau proses refleksi yang mendalam. Berbelanja baju bagi INFP bukan sekadar kebutuhan, melainkan cara untuk mengekspresikan keunikan dan nilai estetika yang sesuai dengan jiwa mereka. 

Bagi INFP, berbelanja baju menjadi pengalaman personal yang penuh arti, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai ritual penghargaan atas diri sendiri. Mereka seringkali memilih pakaian dengan warna dan desain yang mencerminkan mood atau perjalanan batin yang sedang dialami. Hal ini menjadikan aktivitas berbelanja sebagai bentuk terapi yang membantu menjaga keseimbangan emosi dan semangat hidup.

Berbelanja baju bukan semata tentang gaya hidup konsumtif, tetapi juga sebuah cara untuk menjaga kesejahteraan diri. Penting untuk menghormati dan memahami cara-cara unik ini agar proses self reward bisa dijalani secara sehat dan bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team