4 Perbedaan Bahan Suede dan Beludru yang Cowok Perlu Tahu

- Asal kedua bahan ini sama sekali berbeda, suede dari kulit hewan dan beludru dari serat sintetis maupun alami.
- Kerumitan pembuatan juga berbeda, suede lebih rumit dan eksklusif, sementara beludru lebih mudah dan terjangkau.
- Suede kurang tahan air, mudah terbakar, sedangkan beludru lebih tahan air dan sangat mudah terbakar.
Perbedaan bahan suede dan beludru terkadang masih membuat cowok bingung. Bahkan bahan suede dan beludru sering dianggap sama. Padahal kedua bahan ini sama sekali berbeda lho, Bro.
Bagi kamu yang sering berbelanja pakaian dan sepatu, biasanya sering menemui kedua bahan ini. Jadi, agar kamu bisa mendapat barang yang sesuai saat berbelanja, kamu perlu tahu apa perbedaannya. Jadi simak perbedaannya di bawah ini ya, Bro!
1. Asal kedua bahan ini sama sekali berbeda

Meski terkesan memiliki tekstur yang mirip, namun suede dan beludru berasal dari dua bahan yang sama sekali berbeda. Suede berasal dari kulit hewan, seperti sapi, kambing, atau domba. Kulit hewan yang akan dijadikan suede, dibalik dan digosok atau diampelas hingga membentuk tekstur halus.
Sedangkan beludru, merupakan kain yang terbuat dari serat sintetis maupun serat alami. Proses pembuatannya dengan teknik penenunan khusus. Yakni dua lapis kain ditenun bersamaan. Kemudian ditambahkan benang tenun di antara kedua lapisan kain untuk membentuk tekstur khas beludru.
2. Kerumitan pembuatan juga berbeda, suede pembuatannya lebih rumit

Proses pembuatan kedua bahan ini memiliki kadar kerumitannya masing-masing. Suede umumnya lebih rumit proses pembuatannya dibanding beludru. Suede biasanya dibuat secara tradisional dan lebih rumit, sehingga terkesan lebih eksklusif karena kerumitan dan ketersediaannya yang terbatas.
Sedangkan beludru umumnya lebih simpel dan mudah proses pembuatannya. Proses penenunan kain beludru bisa menggunakan mesin dengan kapasitas yang besar dan proses lebih cepat. Sehingga ketersediaannya pun lebih banyak dibanding suede. Sehingga harga beludru cenderung lebih murah dibanding suede.
3. Suede kurang tahan terhadap air, sedangkan beludru lebih tahan air

Salah satu yang perlu dijauhkan dari bahan yang terbuat dari kulit hewan asli adalah air. Kulit hewan seperti pada suede cenderung mudah menyerap air dan menahannya. Sehingga sebaiknya suede jangan sampai terkena cairan. Karena akan membekas dan susah hilang. Biasanya suede perlu diberi lapisan anti air agar tidak basah ketika terkena air.
Sedangkan beludru umumnya lebih tahan air karena terbuat dari serat kain. Meski tetap bisa meyerap air, namun dampaknya tak buruk seperti suede. Beludru mudah dicuci atau dibersihkan, sehingga jika terkena cairan tak terlalu menjadi masalah yang bisa memengaruhi penampilannya.
4. Suede gak mudah terbakar, sedangkan beludru akan mudah terbakar

Salah satu ciri khas produk yang terbuat dari kulit hewan asli adalah gak mudah terbakar. Karena produk dengan bahan kulit hewan cenderung padat dan memiliki kandungan air dan minyak alami di dalamnya, sehingga akan sulit terbakar. Bahkan membakar ringan produk yang terbuat dari kulit asli dijadikan cara termudah untuk pengecekan keaslian kulit. Jika tidak langsung terbakar, maka produk tersebut menggunakan kulit asli.
Sedangkan bahan beludru, akan sangat mudah terbakar. Karena beludru terbuat dari serat sintetis maupun serat alami yang mudah terbakar. Selain itu, beludru juga memiliki celah-celah di antara tenunan sehingga kurang padat untuk menahan api.
Setelah kamu tahu perbedaan suede dan beludru, maka kamu bisa lebih paham bahan mana yang kamu butuhkan untuk pakaian atau barang yang akan kamu beli. Selain itu, kini kamu bisa membedakan bahan yang digunakan ketika ada penjual yang menganggap suede dan beludru itu sama. Jadi, kamu lebih bisa memilih sesuai kebutuhan ya, Bro!