Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi celana jeans (pexels.com/Mica Asato)

Celana jeans adalah salah satu item fashion yang paling populer dan serbaguna. Namun, seiring berkembangnya teknologi tekstil, jeans kini hadir dalam dua jenis utama, yaitu jeans stretch dan non-stretch.

Kedua jenis jeans ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi bahan, kenyamanan, hingga kegunaan dalam aktivitas sehari-hari. Memahami perbedaan antara celana jeans stretch dan non-stretch jelas akan membantumu memilih jeans yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kamu.

Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara celana jeans stretch dan non-stretch dari berbagai aspek, termasuk bahan, kenyamanan, dan daya tahan. Simak baik-baik!

1. Bahan yang digunakan

ilustrasi celana jeans (pexels.com/Mica Asato)

Jeans stretch terbuat dari bahan yang mengandung serat elastis seperti spandex atau elastane, yang dicampurkan dengan katun. Kandungan elastis inilah yang memberikan kelenturan pada jeans stretch, membuatnya lebih mudah meregang saat dikenakan.

Biasanya, jeans stretch mengandung sekitar 1-5 persen serat elastis, sehingga jeans tersebut mampu mengikuti bentuk tubuh dan memberikan kenyamanan tambahan. Sebaliknya, jeans non-stretch terbuat dari 100 persen katun tanpa campuran serat elastis.

Karena tidak memiliki bahan yang elastis, jeans non-stretch lebih kaku dan tidak memberikan banyak kelenturan saat dipakai. Ini membuat jeans non-stretch lebih terasa "padat" dan lebih tradisional dalam hal tampilan dan tekstur.

2. Kenyamanan dan mobilitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di