Kemeja adalah salah satu jenis pakaian dengan kerah dan kancing yang masih menjadi pilihan favorit bagi wanita maupun pria untuk menghadiri suatu acara formal hingga non formal. Umumnya, perbedaan kemeja pria dan wanita dilihat dari segi warna, ukuran, hingga bentuknya.
Namun, terlepas dari perbedaan tersebut, ternyata masih ada ciri khas lainnya yang membuat kemeja pria dan wanita berbeda. Apa saja itu? Simak informasi berikut ini untuk mengetahui jawabannya, ya.
Salah satu perbedaan kemeja pria dan wanita yang cukup mudah terlihat ada pada bentuk potongan dan jahitannya. Biasanya, kemeja wanita memiliki bentuk potongan yang lebih meruncing ke arah pinggang, serta melebar ke ujung bawah.
Sedangkan potongan kemeja pria mempunyai jahitan yang lurus dari bagian ketiak hingga ujungnya. Bagian lengan pada kemeja pria juga lebih longgar dengan bahu yang lebih lebar. Ini berbeda dengan bagian lengan kemeja wanita yang dibuat pas di badan.
Perbedaan kemeja pria dan wanita berikutnya ada pada variasi model garis lehernya. Variasi garis leher pada kemeja wanita lebih banyak daripada kemeja pria.
Beberapa di antara variasi kemeja wanita dengan model garis leher seperti V-neck, turtleneck, scoop, square, round, serta crowl. Sedangkan kemeja pria mempunyai pilihan model garis leher yang lebih sedikit, termasuk kru, V, dan gaya sendok.
Mungkin sebagian dari kamu masih ada yang belum menyadari perbedaan kemeja pria dan wanita yang satu ini. Jika dilihat secara detail, ternyata arah pemasangan kancing antara pria dan wanita berbeda, loh.
Kemeja pria memiliki lubang kancing yang dipasang di sebelah kanan, sementara kemeja wanita sebaliknya, yakni di sebelah kiri. Pemasangan arah kancing ini dibuat dengan mempertimbangkan kemudahan bagi wanita ketika menyusui bayinya.
Hal ini dikarenakan biasanya wanita akan menggendong anak atau bayinya di sebelah kiri. Menarik, ya?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbedaan kemeja pria dan wanita yang sangat jelas ada pada bentuk masing-masing kemeja. Pada kemeja wanita, bentuknya jauh lebih kompleks daripada kemeja pria.
Secara umum, kemeja wanita dirancang khusus dengan bentuk yang menonjolkan bagian perut, dada, serta pinggul. Tujuan pemberian efek lekuk tubuh pada kemeja wanita ini untuk menambah kesan feminim dan elegan bagi penggunanya.
Sementara itu, kemeja pria dibuat dengan bentuk kemeja yang cenderung hanya lurus saja. Hal ini juga memiliki tujuan tersendiri, yakni agar memberikan kesan wibawa bagi pria.
Salah satu ciri khas kemeja pria adalah memiliki bentuk pola kemeja yang dirancang hanya lurus sebagai simbol kewibawaan. Sedangkan kemeja wanita cenderung mempunyai pola yang sedikit lebih rumit, inilah yang menjadi perbedaan kemeja pria dan wanita.
Biasanya, kemeja wanita dirancang dengan pola yang berfokus pada kontur tubuh. Bentuk ini dibuat dengan tujuan agar wanita lebih tampak elegan saat mengenakannya.
Cara atau teknik menjahit yang digunakan juga menjadi perbedaan kemeja pria dan wanita yang terakhir. Kemeja wanita biasanya dibuat dengan menggunakan teknik menjahit obras pada setiap lembar kainnya.
Berbeda dengan kemeja pria, proses pembuatannya tidak diobras dan hanya ditimpa dengan jahit sarung. Selain itu, pada bagian ujung kemeja wanita seperti lengan, leher, dan bagian bawah biasanya juga akan disum.
Itulah enam perbedaan kemeja pria dan wanita yang menarik untuk diketahui, mulai dari bentuk potongan dan jahitan, arah kancing, hingga teknik menjahit yang digunakan. Pada dasarnya, tren berpakaian akan terus maju dan berubah seiring berkembangnya zaman.
Maka dari itu, berbagai perbedaan yang telah dijelaskan di atas juga akan berbaur disesuaikan dengan selera berpakaian dan tren, hingga terciptanya perpaduan yang modern seiring berjalannya waktu.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah