5 Perbedaan Sepatu Converse Ori dan KW, Jangan Salah Beli Bro!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepatu Converse, terutama model Chuck Taylor All Star, sangat populer di kalangan anak muda dan orang dewasa. Desainnya yang sangat simpel dan terlihat timeless ini sangat cocok dipadukan dengan berbagai outfit kasual. Selain itu, kenyamanan saat dipakai pun tak jarang membuat sepatu Converse menjadi sepatu tempur yang digunakan hampir setiap hari oleh kebanyakan orang.
Saking populernya, sepatu ini juga memiliki versi KW atau palsu yang banyak beredar di pasaran. Padahal, Converse KW akan jauh kualitas dan daya tahannya daripada Converse orisinal. Sehingga, kemampuan membedakan Converse asli dengan KW perlu kamu miliki jika ingin membeli sepatu Converse agar tidak salah beli yang KW.
Nah, biar gak bingung lagi membedakan Converse orisinal dengan KW, di bawah ini IDN Times sajikan lima perbedaan yang kamu perlu tahu, Bro. Simak sampai bawah!
1. Kelengkapan yang didapat saat membeli sepatu Converse
Saat membeli sepatu Converse orisinal di toko secara resmi, kamu akan mendapatkan kelengkapan berupa dus asli dengan logo Converse, isian kertas untuk menjaga bentuk sepatu, serta lapisan kertas untuk menyelimuti sepatu di dalam dus. Salah satu yang bisa kamu cek untuk membedakan dus sepatu Converse orisinal dengan KW adalah label pada dusnya.
Label pada dus harus memiliki nomor seri yang sama dengan yang ada pada label di tag size sepatu kamu. Jika sudah sama, artinya dus tersebut memang benar-benar dus asli bawaan dari sepatu.
Jika kamu menemukan dus sepatunya tidak memiliki logo Converse dan tidak terdapat label yang memiliki nomor yang sama dengan sepatu, maka kamu patut waspada bahwa produknya tidak orisinal.
2. Kode pada label tag size
Tak hanya perlu menyamakan kode yang ada di label pada tag size sepatu dengan kode yang ada di label dus sepatu, kamu juga bisa mengecek keaslian Converse dengan melihat kode yang ada pada label tag size sepatu yang berada di belakang lidah sepatu. Kode yang ada di label tag size sepatu Converse ada dua, yaitu kode yang menunjukkan seri sepatu (berada di sebelah kiri) dan kode unik yang dimiliki setiap sepatu Converse (berada di sebelah kanan).
Kode yang menunjukkan seri sepatu ini bisa kamu cek melalui internet untuk memastikan keasliannya. Misalnya terdapat kode 101009, kamu bisa mengeceknya di pencarian Google dengan mengetikkan 'Converse 101009' di menu pencarian gambar Google. Jika sepatu Converse orisinal, maka kamu akan menemukan foto sepatu Converse di Google yang mirip dengan sepatu Converse yang sedang kamu cek kodenya tersebut.
Sedangkan kode yang berada di sebelah kanan adalah kode unik sepatu Converse yang bisa kamu cek dengan membandingkan kode antara sepatu kanan dan kiri. Sepatu Converse orisinal memiliki kode unik yang berbeda antara sepatu kanan dan kiri. Jika kamu menemukan kode yang sama, maka bisa dipastikan sepatu Converse tersebut KW.
Selain itu, sepatu Converse orisinal juga memiliki label tag size yang rapi dan menempel dengan kuat di balik lidah sepatu. Sedangkan yang KW biasanya tulisannya tidak rapi serta mudah terlepas dari belakang lidah sepatu.
3. Kerapian logo Converse
Editor’s picks
Jika kamu membeli sepatu Converse Chuck Taylor All Star model high top yang standar, kamu akan melihat logo bintang yang sangat ikonis. Logo Converse yang asli berwarna biru tua dengan ada logo trademark berupa huruf 'R' di bawahnya, serta tulisan Converse Chuck Taylor All Star.
Jika kamu menemukan logo ini tidak berwarna biru tua, tidak memiliki logo trademark, dan tulisan Converse Chuck Taylor All Star-nya ada kesalahan penulisan, maka bisa dipastikan produknya KW, Bro.
Baca Juga: 7 Mix & Match dengan Sepatu Converse untuk Cowok Paling Keren
4. Material dan jahitan sepatu
Sepatu Converse yang asli menggunakan bahan kanvas yang kuat, serta solnya merekat sangat kuat karena menggunakan teknologi vulkanisasi, di mana material sol sepatunya tidak direkatkan menggunakan jahitan atau lem, namun dipanaskan ke dalam mesin seperti oven panas sehingga bahan sol ini akan menyatu dengan kuat dengan badan sepatu.
Sepatu Converse KW tidak dibuat dengan cara seperti ini karena harganya akan menjadi mahal. Biasanya, sol sepatu Converse direkatkan menggunakan lem, sehingga kamu perlu memerhatikan kekokohan sol sepatu Converse yang akan kamu beli. Jika terasa kurang kokoh dan ada bau lem, maka kamu patut mencurigai keaslian sepatu Converse-nya.
Selain itu, jahitan sepatu Converse orisinal pada kanvas yang jadi bahan badan sepatu, sangat rapi dan kuat dibandingkan dengan jahitan sepatu Converse KW.
5. Perbedaan harga
Salah satu tujuan sepatu KW dibuat adalah untuk mendapatkan produk yang mirip dengan aslinya namun dengan harga lebih murah karena beberapa pengurangan kualitas dari sepatu orisinal. Jadi salah satu indikator untuk menentukan sepatu orisinal dan KW juga bisa dari harga.
Harga resmi Converse Chuck Taylor All Star high top versi standar adalah Rp559.000 sedangkan jenis low top standar harga resminya Rp499.000. Sehingga kamu patut curiga jika ada yang menjual sepatu Converse dengan harga yang cukup jauh dari harga resmi. Kamu juga perlu mengecek apakah sepatu tersebut sedang ada diskon atau tidak, agar tidak bingung jika ada Converse orisinal dengan harga miring.
Dengan perbedaan-perbedaan ini kini kamu sudah gak bakal salah beli sepatu Converse KW lagi bukan, Bro?
Baca Juga: 10 Cara Memakai Sepatu Converse, Bikin Penampilan Makin Kece
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.