5 Tips Memilih Sepatu Loafer Pria yang Nyaman dan Stylish

- Sepatu loafer terbuat dari berbagai bahan, seperti kulit dan suede, yang cocok untuk acara formal atau santai.
- Pilih sepatu loafer dengan ukuran yang pas dan perhatikan elastisitas bahannya agar nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
- Perhatikan kualitas sol sepatu, pilih sol karet untuk aktivitas outdoor dan sol kulit untuk kegiatan formal.
Sepatu loafer adalah salah satu pilihan footwear untuk pria. Sepatu jenis ini cocok dikenakan saat acara formal maupun semi-formal. Modelnya membuat tampilan lebih elegan dan berkelas.
Ada berbagai macam sepatu loafer yang dijual di pasaran. Pilihannya bisa beragam tergantung desain, bahan, dan modelnya. Nah, buat kamu yang senang dengan sepatu loafer dan bingung menentukan pilihan, berikut ini lima tips memilih sepatu loafer yang tepat.
1. Kenali jenis bahan yang kamu inginkan

Sepatu loafer biasanya ada yang terbuat dari kulit dan suede. Sepatu dengan material kulit yang cenderung agak keras dan kaku biasanya lebih timeless. Jenis ini bisa dipakai ngantor hingga mendatangi acara semi-formal.
Buat sepatu loafer yang terbuat dari suede, tampilannya lebih kasual. Bahan suede adalah jenis kulit yang memiliki permukaan lembut, halus, dan cenderung berbulu, mirip beludru. Sepatu jenis ini cocok dipakai untuk acara yang lebih santai. Pilih yang berkualitas dan sesuai seleramu. Apapun pilihanmu, jika dirawat dan digunakan dengan baik maka akan tahan lama.
2. Pilih yang ukurannya pas

Ukuran adalah aspek penting dalam memilih sepatu. Memakai sepatu yang tidak pas di kaki akan menghadirkan rasa tidak nyaman. Berbeda dengan sepatu kets yang bisa disesuaikan, kamu perlu memilih ukuran sepatu loafer yang pas di kaki.
Pilih yang ukurannya pas, tidak longgar dan tidak sempit. Selain bikin gak nyaman, sepatu yang ukurannya tidak cocok bisa bikin kaki lecet dan menurunkan rasa percaya diri. Pertimbangkan juga elastisitas dari bahannya. Sepatu kulit biasanya mengendur seiring pemakaian, sedangkan yang berbahan sintetis lebih stabil.
3. Perhatikan kualitas sol sepatu

Mayoritas sepatu loafer mempunyai sol di bagian belakangnya. Sol sepatu ini menentukan daya tahan dan kepraktisannya. Ada yang terbuat dari karet, ada pula sol dari kulit. Sol karet lebih fleksibel jika dipakai dalam jangka waktu lama, misalnya seharian. Sementara sol kulit tampilannya lebih klasik dan elegan, tetapi kurang cocok buat permukaan licin.
Hindari memilih yang tampak stylish namun bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat dipakai. Pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Sol kulit sebaiknya digunakan untuk acara khusus seperti kegiatan formal. Sedangkan, sol karet pas bagi kamu yang banyak beraktivitas outdoor dan sering berjalan kaki.
4. Utamakan kenyamanan saat memilih sepatu loafer

Saat memilih sepatu jenis apa pun itu termasuk loafer, perhatikan kenyamanannya. Utamakan memilih yang membuatmu nyaman. Beberapa aspek seperti bahan, ukuran, dan sol, perlu diperhatikan.
Sepatu dengan sol yang empuk, bahan nyaman, dan ukuran pas, bisa memudahkan saat berjalan. Semua faktor tersebut sangat penting, terlebih bagi kamu yang memakai sepatu loafer untuk durasi yang lama. Hal itu agar menghindari kaki sakit, lecet, dan tidak nyaman saat dipakai. Banyak orang memilih sepatu loafer yang tampak stylish, tapi justru membuat pemakainya tidak nyaman.
5. Pilih warna yang fleksibel dan mudah dipadukan

Kebanyakan sepatu loafer yang sering dijumpai berwarna hitam, cokelat, atau krem. Warna tersebut memang netral dan tidak lekang oleh waktu. Memilih warna yang tepat bisa bikin tampilan kamu makin kece.
Usahakan memilih warna yang fleksibel dan mudah dipadukan dengan berbagai macam outfit. Sehingga, kamu gak perlu membeli banyak sepatu dengan berbagai warna. Sepatu loafer berwarna merah anggur atau biru tua juga bisa jadi pilihan untuk tampilan kasual.
Memilih sepatu loafer bukan hanya dari tampilannya, namun ada beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan. Dengan memperhatikan lima tips di atas, kamu bisa mendapat sepatu loafer yang nyaman dan tetap stylish.