10 Makam COVID-19 di TPU Rorotan Ambles

01 Sep 2021, 12:42 WIB

Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 10 petak makam di TPU Rorotan, Jakarta Utara, ambles. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memperbaiki dan melakukan langkah antisipasi di lahan makam untuk jenazah COVID-19 itu.

"Setiap ada yang ambles dengan segera kami rapikan kembali, langsung dipadatkan dan dibentuk petak makamnya. Yang baru-baru ini terjadi, terdapat 10 petak makam yang ambles di sisi timur, tapi kondisinya tidak parah dan petugas juga langsung merapikan petak makam tersebut," ungkap Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, dikutip dari laman ppid.jakarta.go.id, Rabu (1/9/2021).

1. Peti jenazah yang lapuk sebabkan makam ambles

Suasana TPU Rorotan pada Jumat (9/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Suzi menerangkan, amblesnya makam akibat peti jenazah yang sudah mulai lapuk. Untuk itu, pihaknya akan menambah dan memadatkan tanah di setiap petak makam.

Selain pemadatan tanah, pengecekan secara rutin dilakukan untuk mengantisipasi lahan makam ambles.

2. TPU Rorotan bekas rawa-rawa

Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Suzi juga menegaskan, meskipun lahan makam adalah bekas rawa, tetapi sudah dilakukan pengurukan dan pemadatan tanah menggunakan alat berat. Sehingga potensi amblesnya kecil.

"Kami akan terus berupaya mengurangi kemungkinan potensi amblesnya tanah. Hal ini lumrah terjadi, bukan hanya pada pemakaman khusus COVID-19, tetapi juga pada pemakaman biasa, terutama yang menggunakan peti jenazah. Pengecekan lahan akan selalu rutin kami lakukan," kata dia.

3. Wagub Riza janji mencarikan solusi

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan mencarikan solusi atas kejadian makam ambles di Rorotan, Jakarta Utara.

Menurut Riza, amblesnya makam karena lahan makam di Rorotan yang juga kini diperuntukkan bagi pemakaman khusus COVID-19, dulunya merupakan lahan bekas rawa.

"Memang makam di Rorotan itu kan ada di lahan yang sebelumnya rawa kemudian kita uruk. Kalau memang ada yang ambles nanti kita cari solusinya," kata Riza dikutip dari ANTARA.

Penanggulangan tersebut, kata Riza, akan dilakukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, dibantu Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk melakukan pemadatan lahan.

"Ini perlu dijaga agar makam itu tidak terjadi arus aliran air," tuturnya.