10 Tahun Tak Diperhatikan, Gedung SD YPPK Keakwa Papua Rusak Parah

07 Mei 2023, 07:21 WIB

Plt Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Willem Naa, dan Natalis melihat bangunan SD YPPK Keakwa yang tampak rusak parah. (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times –Setelah kurang lebih sepuluh tahun lamanya tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, SD YPPK Keakwa akhirnya dikunjungi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Sabtu (6/5/2023).

Sekolah yang berlokasi di wilayah pesisir, tepatnya di Kampung Keakwa, Kecamatan Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, didatangi langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Willem Naa, beserta jajarannya.

Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi sekolah dan bagaimana keadaan selama proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan.

1. Bangunan sekolah rusak parah

Plt Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Willem Naa, mendengar aspirasi Kepala SD YPPK Keakwa (IDN Times/Endy Langobelen)

Saat tiba di lokasi, rombongan Dinas Pendidikan Mimika disambut hangat oleh Natalis Degei, Kepala SD YPPK Keakwa.

Natalis merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan ini karena sudah sekian lama SD YPPK Keakwa tidak pernah dilihat pemerintah.

Dia pun mengungkapkan bahwa saat ini, SD YPPK Keakwa memiliki lebih dari 214 murid. Sayangnya, hampir semua murid belum dapat mengikuti KBM dengan baik lantaran kondisi bangunan yang rusak parah.

"Selama ini, kegiatan belajar mengajar itu kita satukan anak-anak di gedung yang masih layak karena sebagian besar bangunan sudah rusak parah dan tak layak digunakan," ungkap Natalis.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada Dinas Pendidikan untuk dapat membantu pembangunan gedung sekolah baru yang lebih layak. Selain itu, Natalis juga meminta agar dibangun perumahan guru.

“Perumahan guru sekarang juga sudah lapuk, tidak layak huni," tuturnya.

2. Guru yang berstatus ASN hanya Natalis

Kepala SD YPPK Keakwa, Natalis Degei. (IDN Times/Endy Langobelen)

Lebih lanjut Natalis menyampaikan bahwa di SD YPPK Keakwa terdapat tujuh guru. Dari jumlah tersebut, hanya dirinyalah yang berstatus ASN.

Sementara enam guru lainnya masih berstatus guru kontrak dan guru honorer, "tiga orang guru kontrak dan 3 honorer," jelas dia.

Natalis berharap adanya kebijakan dari pemerintah sehingga dapat menaikan status para guru di SD YPPK Keakwa.

3. Dinas Pendidikan bakal tindak lanjut permintaan tersebut

Plt Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Willem Naa, dan rombongan bertemu Kepala SD YPPK Keakwa (IDN Times/Endy Langobelen)

Menanggapi apa yang disampaikan Kepala SD YPPK Keakwa, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Willem Naa, mengatakan pihaknya akan menindaklanjutinya.

“Aspirasi terkait gedung ini saya tampung, nanti kami akan tindak lanjut. Kemudian untuk guru-guru yang sudah lama mengabdi, nasib mereka harus kita perhatikan. Segera bawa berkas, nanti kita angkat," ujar Willem.