20 Kader Gerindra Jadi Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Prabowo

Berikut daftar kader Gerindra yang menjadi menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo:

1. Djamari Chaniago: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, politikus Partai Gerindra

2. Sugiono: Menteri Luar Negeri, Sekjen Partai Gerindra

3. Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara, Ketua DPP Partai Gerindra

4. Fadli Zon: Menteri Kebudayaan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

5. Supratman Andi Agtas: Menteri Hukum, politikus Partai Gerindra

6. Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, politikus Partai Gerindra

7. Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, politikus Partai Gerindra

8. Ferry Juliantono: Menteri Koperasi, politikus Partai Gerindra

9. Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah, politikus Partai Gerindra

Berikut daftar kader Gerindra yang menjadi wakil menteri di Kabinet Merah Putih:

1. Angga Raka Prabowo: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah/Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, politikus Gerindra

2. Muhammad Syafi'i: Wakil Menteri Agama, politikus Gerindra

3. Thomas Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan, Bendahara Umum Gerindra

4. Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta

5. Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah

6. Helvi Yuni Moraza: Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sekaligus politikus Gerindra

7. Taufik Hidayat: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, kader Gerindra

8. Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umrah, kader Gerindra

9. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan, Ketua DPP Gerindra

10. Hashim Djojohadikusumo: Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra

11. Benjamin Paulus Octavianus: Wakil Menteri Kesehatan, Ketua DPP Partai Gerindra.

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar menilai, Presiden Prabowo Subianto memiliki gejala fobia terhadap oposisi di pemerintahan. Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara bersama Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis dalam acara Ngobrol Seru di IDN HQ, Jakarta Selatan, yang akan tayang di YouTube IDN Times.

"Saya melihat ada gejala fobia dengan yang namanya oposisi. Jadi oposisi itu dijadikan kayak semacam penyakit dari segala penyakit," ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Ia menilai, Prabowo memiliki imajinasi yang keliru soal oposisi. Menurutnya, hal itu yang membuat mantan Menteri Pertahanan itu kerap mengkambinghitamkan oposisi.

"Itu sebabnya dia seakan-akan agak sumpah serapah dengan oposisi, selalu memaki-maki bahwa ini (oposisi) bagian dari orang yang mau merusak masa depan, mendongkel tidak suka Indonesia maju. Jadi pada saat yang sama, dia lakukan juga upaya untuk membunuh oposisi di parlemen, memeluk partai erat-erat," ujarnya.