3 Program Facebook Indonesia untuk Tingkatkan Literasi Digital dan Berita

Jakarta, IDN Times - Facebook Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan literasi digital dan berita masyarakat Indonesia. Tidak hanya melakukan program Third Party Fact Checker yang bekerja sama dengan media yang sudah bersertifikat, kegiatan lain juga dilakukan media sosial terbesar itu.
1. Ada 115 juta pengguna Facebook di Indonesia

Facebook yang terkenal dengan misi Connecting people all around the world , kini telah memiliki lebih dari 3 miliar pengguna yang terkoneksi dalam platform nya. Pada pertengahan 2017, Facebook Indonesia sedikit mengubah visi dan misi mereka menjadi, 'Memberikan masyarakat Indonesia kemampuan untuk membangun komunitas dan membuat dunia menjadi lebih dekat.'
“Kami berkomitmen penuh dalam kemitraan dengan komunitas, organisasi nirlaba, dan mitra media untuk meningkatkan literasi digital dan literasi berita bagi para pengguna internet di Indonesiia,” kata Public Policy Lead untuk Facebook Indonesia Ruben Hattari, Jakarta, Senin (2/4).
Untuk mewujudkan tujuan, Facebook Indonesia menciptakan pengalaman yang lebih positif, autentik, dan aman bagi lebih dari 115 juta pengguna di Indonesia, maka Facebook Indonesia melakukan rangkaian program dan kegiatan.
2. Kolaborasi dengan YCAB Foundation

Facebook berkolaborasi dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk memberikan edukasi kepada millennials, agar berhati-hati untuk membagikan apapun di sosial media mereka, terutama Facebook.
Salah satu hal yang dilakukan adalah mengadakan kampanye “Think Before You Share” bersama YCAB. Facebook dan YCAB menjangkau 100 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia. Facebook Indonesia dan YCAB fokus pada tips dasar keamanan internet dan kemampuan literasi digital yang relevan untuk millennilas di Indonesia.
YCAB adalah organisasi nirlaba yang menaruh keperdulian terhadap perkembangan generasi muda. Program ini juga mengajak anak muda untuk lebih berpikir kritis dan memiliki rasa empati dalam menggunakan media sosial.
3. Bekerja sama dengan pemerintah menyediakan tips edukasi menemukan berita palsu

Selain dengan organisasi nirlaba, Facebook Indonesia juga bekerja sama dengan Pemerintah. Dalam hal ini dengan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Wujud dari kerja sama ini adalah Facebook Indonesia akan menyediakan serangkaian tips edukasi dalam menemukan berita palsu. Bentuk dari program kerja sama ini adalah dengan pembuatan Public Service Announcement (PSA) atau yang biasa dikenal dengan iklan layanan masyarakat dari Facebook Indonesia.
Iklan layanan masyarakat ini juga akan keluar di media-media cetak yang sudah bekerja sama dengan Facebook Indonesia. Dalam tahun politik 2018 ini, Facebook Indonesia bekerja sama dengan Bawaslu dan Kemkominfo.
“Facebook akan memberikan tips-tips seputar spoting false news,” kata Ruben.
4. Program untuk jurnalis

Program ketiga yang dilakukan Facebook Indonesia adalah mengadakan Facebook Journalism Project. Proyek ini dilakukan setidaknya tiga bulan sekali. Pada Maret 2018, Facebook mengumpulkan lebih dari 100 jurnalis dan penerbit di Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini.
Dalam acara yang dilaksanakan selama satu hari penuh ini, peserta dapat bertemu dengan tim Facebook dan saling berbagi informasi dan best practice dalam mengatasi informasi yang menyesatkan dan berita palsu. Peserta juga berkemungkinan mengetahui solusi Facebook Indonesia yang tersedia dan dapat digunakan jurnalis.
Proyek ini sudah berjalan selama satu tahun. “Kita mengadakan workshop, roundtable, dan acara-acara lainnya untuk meningkatkan relationship, tapi juga untuk membahas berita-berita apa yang nantinya akan naik dari temen-temen media dan Facebook juga,” ujar Ruben.