Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan ada perubahan positif yang terjadi selama diberlakukan uji coba ganjil-genap di DKI Jakarta.
Menurut Andri perubahan positif selama berlangsung nya perluasan wilayah ganjil-genap dua pekan terakhir, merupakan hal baik meski banyak pengemudi kendaraan pribadi belum memahami perluasan itu.
Menurut Andri, salah satu perubahan positif yang terjadi adalah jalanan lebih lancar. Rata-rata kecepatan kendaraan di kawasan ganjil-genap mengalami peningkatan, meski saat ini cenderung kembali melambat.
“Waktu tempuh sudah menurun, tadinya kecepatan 20,63 sekarang 25,64 di minggu pertama, minggu kedua 23,14 memang agak sedikit menurun lagi, waktu itu pertama kali launching jadi pada takut. Karena tahu ini hanya uji coba, mereka balik lagi. Tetapi secara keseluruhan ada peningkatan 12,14 persen. Waktu tempuh yang tadinya 15,56 sekarang 13,23, 13,86,” kata dia, Jakarta, Selasa (17/7).
Baca Juga: Durasi Ganjil Genap di Jakarta Ditambah, Ini Alasannya
Andri mengatakan akan ada pengurangan kawasan ganjil-genap di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Sistem ini yang awalnya sejauh 4,07 Km (Gempol Kemayoran-Kupingan Ancol) jadi hanya 3,25 Km (Mulai dari Bundaran Angkasa-Kupingan Ancol).
Pengurangan kawasan tersebut, kata Andri, disebabkan karena rute Asian Games 2018 dari Wisma Atlet Kemayoran berputar di Bundaran Angkasa.
Andri menyebutkan mulai Rabu besok (18/7), penindakan sistem ganjil-genap akan dipertegas. Bagi pengemudi yang kendaraannya tidak sesuai akan diminta keluar dari wilayah ganjil genap, untuk mencari jalan alternatif.
Yuk naik angkutan umum saja guys, demi Jakarta bebas kemacetan.
Baca Juga: Apakah Mobil Dinas Berlaku Aturan Ganjil Genap? Ini Penjelasan Polisi