Jakarta, IDN Times - Tiga kasus penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat ternyata didalangi oleh satu orang yang sama atau disebut sebagai pelaku tunggal.
Dilansir melalui Antara, Polda Metro Jaya telah menahan pelaku. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto membenarkan bahwa tiga aksi teror tersebut dilakukan oleh satu orang.
"Betul, sudah ditahan dan pelaku tunggal," kata Suyudi di Jakarta, Sabtu (16/11)
Suyudi membenarkan bahwa pelaku penyiraman cairan kimia telah ditahan di Polda Metro Jaya. Kini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik guna mendalami motif dan alasan tersangka ketika menjalankan aksinya.
Petugas berhasil menangkap pelaku di kawasan Jakarta Barat. Sebelumnya, aksi pelaku terekam oleh kamera pengawas atau CCTV.
Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Subdit Jatanras, Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. Subdit Resmob Polda Metro Jaya juga sudah menyebarkan sketsa wajah pelaku beberapa saat usai kasus ini terjadi.
Selama beberapa minggu terakhir, telah terjadi tiga peristiwa penyiraman cairan kimia di wilayah Jakarta Barat
Kasus pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN, di mana keduanya disiram cairan kimia ketika sedang berjalan kaki saat pulang sekolah di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11).
Kemudian pada Jumat (8/11) seorang nenek pedagang sayuran di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, juga menjadi korban penyiraman cairan kimia.
Lalu, yang terbaru adalah kasus enam siswi SMPN 207 Kembangan yang menjadi korban penyiraman cairan kimia saat hendak pulang sekolah bersama di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.