Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)
Ilustrasi Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021) dini hari. Kebakaran melanda puluhan lapak pemulung.

“Tiga orang meninggal. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, untuk dilakukan autopsi,” kata Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, seperti dilansir ANTARA.

Ketiga korban tewas merupakan satu keluarga. Mereka adalah Kaka (30), Eni (40) dan Febri (3).

1. 19 mobil pemadam kebakaran dikerahkan

Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban Gaol, mengungkapkan kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.18 WIB.

Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi kejadian. “Untuk personel 95 orang,” kata Herbert.

2. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik

Ilustrasi api, Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia mengungkapkan, api akhirnya bisa dijinakkan sekitar pukul 04.52 WIB. Herbert menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

“Saat ini api sudah dapat dipadamkan, untuk penyebab kebakaran diduga korsleting listrik,” kata Herbert.

3. Api cepat menyebar karena bangunan semi permanen

Sementara itu, Bambang yang merupakan warga sekitar mengungkapkan api awalnya berkobar dari salah satu lapak. Kondisi bangunan yang semi permanen diduga membuat api dengan cepat merembet.

“Api dari sudut belakang, terus nyebarnya cepat sampai semua kena (terbakar). Ini kan bangunan semi permanen semua dan isinya lapak-lapak gitu jadi memang cepat terbakar apinya. Di sini kan (lokasi kebakaran) lapak pemulung,” kata Bambang.

Editorial Team