4 Anak Tewas Terseret Arus, Anies: Tegur yang Main Air Saat Banjir!

21 Feb 2021, 15:35 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat laporan terdapat lima warga meninggal dunia akibat banjir yang melanda ibu kota sejak Sabtu dini hari. Untuk itu, dia menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Kami berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya lima orang dan empat dari lima ini adalah anak-anak yang masih berusia 7, 11, dan 13 tahun. Mereka meninggal saat bermain di air yang kemudian ada arus sehingga terpeleset dan lain-lain," ujarnya pada awak media, Minggu (21/1/2021).

1. Tegur jika lihat anak-anak main air saat banjir

Default Image IDN

Anies mengimbau pada jajarannya dan seluruh masyarakat agar menegur anak-anak yang bermain air saat banjir sebab sangat berisiko.

"Jika menyaksikan anak-anak bermain di kawasan yang sedang ada genangan maka supaya ditegur diajak untuk berhenti. Karena bermain di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, arus yang tak terduga akhirnya terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan," ujarnya.

2. Anies turut berduka cita pada korban banjir

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies juga meminta jika melihat para remaja bermain-main di tengah banjir dan berisiko, maka jangan sungkan untuk menegur, anggap mereka anak sendiri sehingga merasa bertanggung jawab.

"Kita ambil tanggung jawab untuk mengingatkan menegur dan menghentikan agar mereka tak terpapar risiko sebagaimana kejadian kemarin. Mereka-mereka wafat di usia amat muda. Duka cita yang amat mendalam bagi keluarga dan kita semua," ucapnya.

3. Air dari luar Jakarta sudah berkurang

(Pintu Air Manggarai) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Terkait kondisi banjir, Anies menyampaikan saat ini jumlah RW terdampak mulai berkurang dari sebelumnya 113 RW menjadi 17 RW yang masih tergenang.

"Perlu kami sampaikan sejak tadi pagi permukaan Sungai Ciliwung, Krukut, Kali Sunter, Pesanggarahan, telah sampai posisi normal. Anda lihat sendiri di Pintu Manggarai. Jadi tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta dari kawasan tengah dan hulu sudah berkurang," ucapnya.