4 Serangan Teroris Terbesar yang Pernah Dicatat Sejarah

Dunia sangat bersedih dengan serangan teror ini. Ini menjadi serangan teror paling mematikan ketika pesawat yang menampung penumpang komersial dibajak dan ditabrakan ke menara kembar WTC. Dilansir dari listtop10s.com, korban yang tewas atas tragedi ini sebanyak 2.993 orang dan 8.900 orang terluka. Diduga serangan teror ini dilakukan oleh jaringan Al Qaeda yang dipimpin oleh Osama Bin Laden. Dari video yang beredar, beberapa orang bahkan menerjunkan dirinya dari lantai atas gedung untuk menyelamatkan diri. Namun, hingga saat ini pelaku utama serangan ini masih misterius. Banyak yang menilai bahwa konspirasi tingkat tinggi berada di balik peristiwa tersebut.

Bali yang merupakan destinasi wisata harus merasakan serangan teror yang mengerikan. Pemandangan malam yang seperti biasanya harus berubah ketika tiba-tiba terdengar ledakan. Orang-orang berhamburan untuk menyelamatkan diri. Kepanikan, ketakutan, dan suara menjerit bercampur dengan api yang masih membara membuat ngeri siapapun yang melihat.

Korban tewas mencapai 202 orang dan 209 luka parah. Bali menjadi pembuka serangkaian serangan teror di Indonesia. Bukan hanya kerugian saja, pelancong beberapa negara menjadi takut untuk pergi ke Bali. Bahkan pemerintah di pelbagai negara memaksa warga negaranya untuk kembali. Bali harus memulihkan 'namanya' sejak saat itu.

Serangan teror ini terjadi di Gedung Federal Alfred P. Murrah di kota Oklahoma, Amerika Serikat. Serangan teror ini terjadi bertahun-tahun sebelum kejadian 9/11 WTC. Memang tidak sebesar serangan di WTC, tetapi serangan ini juga menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Tragedi ini memakan korban jiwa sebanyak 168 orang dan dilaporkan sebanyak 680 orang terluka. Serangan ini juga merusak 324 bangunan, 86 mobil terbakar, dan merusak 258 kaca dari gedung yang berada di sekitarnya. Serangan ini juga merupakaan permulaan dari aksi teror di AS.

Asap mengepul dari sebuah gedung membuat panik orang-orang. Royal Hotel Taj Mahal menjadi target serangan dari kelompok radikal. Mereka bahkan melakukan penembakan, pengeboman, dan penyanderaan orang-orang yang berada di hotel Taj Mahal.Terjadi pertarungan sengit antara kelompok teroris dan militer yang menghabiskan waktu selama 64 jam. Pada hari yang mengerikan ini terdapat serangan lain di Mumbai, namun fokus utamanya adalah hotel tersebut. Serangan ini memakan korban jiwa sebanyak 166 orang termasuk penyerang dan melukai lebih dari 600 orang.

Aksi terorisme bukanlah bagian dari sebuah perjuangan membela agama. Terorisme bukanlah tujuan dari pencapaian sebuah kedamaian. Terorisme hanya meninggalkan luka yang semakin dalam bagi orang-orang yang ditinggalkan. Jika semua hal di dunia ini dibalas dengan kekejaman yang tidak berperikemanusiaan, dunia hanya akan dipenuhi oleh penjahat.

Dan masyarakat diharapkan tidak melanjutkan aksi terorisme itu dengan menyebarkan foto-foto korban di media sosial. Penyebaran foto atau video yang menampilkan korban yang terluka hanya akan menimbulkan ketakutan dan menginspirasi pelaku teror selanjutnya.