Jakarta, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi disertai durasi yang cukup lama, menyebabkan banjir melanda sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Akibatnya, sebanyak 463 jiwa di enam kecamatan terdampak banjir.
Enam kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Pancoran, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Penjaringan. Rata-rata warga terdampak banjir dengan ketinggian air 30-200 cm.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 463 jiwa dan 146 rumah terdampak banjir ini.
"(Banjir) berakibat terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pada wilayah yang terendam banjir," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi DKI Jakarta masih akan dilanda hujan deras dengan status waspada hari ini.
"BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini masih terus melakukan pendataan dan monitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan kelurahan di daerah terdampak banjir," kata Muhari.
Muhari menyebutkan kondisi terakhir dilaporkan beberapa wilayah kelurahan terdampak banjir sudah mulai surut.
"Yang berada di Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Jagakarsa sebagian besar sudah mulai surut," imbuhnya.