Jakarta, IDN Times – Berita duka datang dari keluarga Cendana pada Senin (26/3). Probosutedjo, adik mantan presiden Soeharto, meninggal dunia. Kabar ini pertama kali tersiar sekitar pukul 08.00 WIB. Probosutedjo menghembuskan nafas terakhirnya di usia 87 tahun.
Belum ada keterangan pasti penyebab meninggalnya Probosutedjo. Namun yang pasti ia meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan disemayamkan di rumah duka di kawasan Jakarta Pusat.
Probosutedjo merupakan adik dari mantan Presiden Soeharto. Meski berstatus adik tiri, namun nama Probosutedjo terbilang cukup dekat dengan mantan presiden kedua Republik Indonesia kala itu.
Probosutedjo lahir pada 1 Mei 1930. Ia dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Kesuksesan yang ia miliki bahkan sudah berjalan sejak zaman orde baru masih berkuasa.
Probosutedjo pernah menjadi Anggota DPR sejak tahun 1987. Probosutedjo memiliki seorang istri dan enam anak. Sejak 20 tahun lalu, Probosutedjo berjuang melawan kanker teroid.
Probosutedjo diketahui pernah menjadi Ketua Umum Yayasan Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Ketua Umum Yayasan Universitas Wangsamanggala Yogyakarta, dan Ketua Umum Yayasan Universitas Muhammadiah Sumatera Utara, Medan.
Selain itu, Probosutedjo juga sempat menjadi anggota dewan penyantun dari tiga universitas besar di Indonesia. Ketiga universitas tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, dan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya.
Jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Direktur Utama PT Mercu Buana & Kedaung Group. Pengusaha sukses di era orde baru ini masuk dalam ring dekat Presiden Soeharto ketika masih menjabat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat mengunjungi Probosutedjo saat masih bertatus calon wakil gubernur. Kala itu Sandi mengaku mendapat banyak masukan dan nasihat dari Probosutedjo terkait dengan Pilkada DKI Jakarta.
Nasihat yang diberikan oleh Probosutedjo saat itu menurut penuturan Sandi terkait dengan isu kesejahteraan rakyat, pendidikan dan dunia usaha. Sandi juga menyebutkan Probosutedjo sebagai salah satu kerabat dekatnya yang sudah dikenalnya sejak lama.
Tidak hanya Sandi, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga pernah menjenguk Probosutedjo. Masih dalam masa menjelang Pilkada Jakarta 2017.
Meski berstatus adik, Probosutedjo tak selamanya sepaham dengan Seoharto. Beberapa kali Soeharto sempat menegur Probosutedjo karena dinilai terlalu keras terhadap jajaran menteri Soeharto. Probosotedjo memang dikenal sebagai orang yang frontal.
Selain sebagai pengusaha, Probosutedjo juga punya keahlian di bidang pendidikan. Ia sempat menjalani hari sebagai seorang guru di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, sebelum akhirnya menjadi kepala sekolah di sekolah yang dibentuknya sendiri di Jakarta.