Jakarta, IDN Times - Jakarta Utara mengembangkan kreasi batik sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui dunia. Secara umum terdapat lima kreasi batik di Jakarta Utara, satu di antaranya telah dikenal di Nusantara.
“Kreasi batik di Jakarta Utara ada banyak. Kreasi batiknya punya desain yang berbeda-beda sesuai karakteristik masing-masing wilayah,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Utara, Yenny Nursanti, di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Yenny menyebut, ada lima kreasi batik di Jakarta Utara yakni Batik Marunda dan Batik Marhamas yang berasal dari Kecamatan Cilincing, Batik Koja asal Kecamatan Koja, Batik Nirmala asal Kecamatan Tanjung Priok, dan Batik Tembayat asal Kecamatan Kelapa Gading.
Kelima batik ini disesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah di Jakarta Utara.
Batik Marunda merupakan kreasi pengrajin penghuni Rumah Susun (Rusun) Marunda yang telah dikenal seantero Nusantara. Batik ini sering dipamerkan dalam ajang fashion show di tingkat Provinsi DKI Jakarta maupun tingkat nasional.
“Batik Marunda sudah sangat sering ikut ajang Fashion Show di tingkat DKI dan nasional. Pernah juga sampai ikut fashion show di Medan, Sumatra Utara dan Lombok, Nusa Tenggara Barat,” kata Yenny.
Yenny memastikan, prospek kreasi batik jenis cap, tulis, dan printing yang ada di Jakarta Utara terus berkembang ke depannya. Ditambah dengan hadirnya pembinaan dari Dekranasda yang meliputi pembinaan pengembangan desain hingga pemasaran.
“Model dan desain batik di Jakarta Utara setiap hari semakin bervariasi. Bukan hanya yang bisa dikenakan untuk acara sakral atau resmi, tapi juga ada kreasi-kreasi batik yang model dan desainnya untuk acara santai. Bahkan ASN Jakarta Utara juga sudah mengenakan batik kreasi di Jakarta Utara, seperti Batik Marunda dan Batik Koja,” tutupnya.