Jakarta, IDN Times - Banyak cara untuk mudik. Bisa dengan menggunakan pesawat, kapal, mobil, dan bahkan motor. Memang menggunakan sepeda motor sama sekali tidak disarankan. Namun jika tak ada pilihan lain, apa boleh buat?
Nah, buat kamu yang lebaran ini memilih mudik menggunakan sepeda motor, perhatikan lima hal ini agar mudik kamu berjalan lancar dan selamat sampai di tujuan:
Pengecekan motor perlu dilakukan sebelum kamu memulai perjalanan mudik. Pengecekan bisa di bengkel ataupun sendiri. Bagian yang harus dicek adalah mesin, roda, lampu, dan rem.
Pastikan mesin dalam keadaan prima dengan oli yang rutin diganti. Selain itu pastikan juga lampu menyala maksimal. Sementara untuk ban, pastikan ban masih tebal dan alurnya masih jelas.
Dan yang tidak kalah penting adalah pengecekan rem. Untuk meyakinkan, kamu bisa membawa motor kamu ke bengkel untuk memastikan kanvas rem belakang dan depan masih dalam kondisi bagus. Jika tidak, jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru.
Mulailah dengan menggunakan helm berstandar SNI. Selain melindungi kepala, helm juga bisa menahan terpaan angin dan debu. Juga selalu gunakan masker dan sarung tangan. Masker bisa melindungi mulut dan hidung dari polusi. Sarung tangan bisa melindungi tangan dari sinar matahari, mempererat grip, dan bisa membantu meringankan benturan.
Jangan pernah menggunakan sandal jepit atau hak tinggi. Gunakan sepatu (kalau bisa boots) untuk faktor keselamatan. Jangan lupa gunakan jaket yang tebal untuk menghindari terpaan angin.
Setiap motor memiliki kapasitas berat yang bisa dibawa. Karena itu tidak disarankan membawa barang terlalu banyak dan membawa penumpang berlebihan.
Sebab sepeda motor didesain untuk membawa maksimal satu penumpang. Jika membawa balita, tidak disarankan untuk duduk di depan. Posisikan anak Anda di tengah agar terhindar dari debu dan terpaan angin. Dan pastikan juga safety gear penumpang.
Selain mempersiapkan sepeda motor, kamu juga perlu memetakan titik-titik rawan yang akan kamu lalui saat mudik. Dengan melihat peta kamu juga bisa memperkirakan di mana harus beristirahat. Untuk menghindari kelelahan, pastikan kamu tidak berkendara secara terus-menerus lebih dari empat jam.
Ketika mudik diperlukan fisik dan mental yang prima. Karena itu jaga kondisi tubuh ketika hendak mudik. Jangan paksakan mudik ketika tubuh sedang tidak fit untuk meminimalisir kecelakaan. Kondisi emosi pengendara juga diperhatikan agar penumpang dan pengendara selamat sampai tujuan.
Selamat Mudik!