Depok, IDN Times - Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKS Kota Depok mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPUD untuk pemilihan legislatif.
Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan, DPD PKS Kota Depok akan memeriahkan Pemilu 2024 untuk memenangkan kembali PKS di Kota Depok.
"Iya, hari ini sebanyak 50 bacaleg PKS Kota Depok sudah mendaftarkan diri ke KPUD Kota Depok," ujar Imam saat ditemui IDN Times di KPUD Kota Depok, Senin (8/5/2023).
Imam menuturkan, bacaleg PKS Kota Depok merupakan kaum milenial dan akan berusaha memenangkan Pemilu 2024 di Kota Depok. Mereka akan bersaing secara sehat untuk memenangkan pilkada dan meningkatkan perolehan suara dua kali lipat dari pemilu sebelumnya.
"Kami akan all out, petahana akan mempertahankan kursinya di DPRD dan bacaleg yang baru untuk dapat merebut kursi untuk menambah kuota," tutur Imam.
Bacaleg PKS Kota Depok yang mendaftar ke KPUD juga terdapat perempuan yang mendaftar. Nantinya pengaturan dapil mereka akan disesuaikan dengan dapil wilayahnya, misalnya Dapil Pancoran Mas yang akan ada 6 orang bacaleg.
"Untuk komposisi perwakilan perempuan sudah ada 30 persen yang akan mengikuti Pileg 2024," terang Imam.
Imam mengungkapkan, DPD PKS Kota Depok telah menginstruksikan para bacaleg saat kampanye untuk menyertakan foto Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024. Menurutnya, Anies Baswedan sudah menjadi bagian amanah dari partai sebagai calon presiden.
"Maka tagline-nya PKS menang, Anies Baswedan Presiden," ungkap Imam.
DPD PKS Kota Depok juga akan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan calon wakil presiden-nya.
"Untuk cawapresnya kami serahkan ke Bang Anies nanti, kami akan all out," jelas Imam.
Humas DPD PKS Depok, Wachid Solichin, mengatakan, sebanyak seribu kader PKS Depok melakukan flashmob untuk mendampingi para bacaleg mendaftar ke KPUD Depok. Para kader berdiri dengan mengibarkan bendera PKS dan spanduk sebagai bentuk dukungan.
"Totalnya ada seribu lebih untuk mendukung dan mendampingi bacaleg mendaftar ke KPUD Depok," ujar Wachid.
Wachid menambahkan, setiap petahana diwajibkan membawa 50 orang dan setiap bacaleg membawa peserta minimal 10 orang untuk melakukan flashmob. Selain itu, pengurus DPD, Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD), Dewan Etik Daerah (DED) juga membawa peserta untuk meramaikan flashmob.
"Ya sekitar seribu lebih lah akan meramaikan aksi flashmob," ucap Wachid.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.