Jakarta, IDN Times - 6 Kantong jenazah yang diduga korban bentrokan narapidana teroris dengan anggota Kepolisian di Mako Brimob, Selasa (8/5) malam, telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Hingga saat ini belum diketahui identitas jenazah dan latar belakangnya, apakah dari pihak Mako Brimob ataukah dari napiter (narapidana teroris).
Kepala Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo membenarkan enam jenazah telah dibawa ke RS Polri pukul 11.10 WIB.
"Iya total 6," ujar Edy saat dikonfirmasi, Rabu (9/5).
Namun Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan keenam jenazah tersebut belum bisa diidentifikasi. "Saat ini masih proses identifikasi," ujarnya.
Menurut Edy, hasil autopsi akan selesai sore ini. Namun kapan persisnya Edy tak merinci lebih dalam.
"Nanti sore kemungkinan selesai. Kalau identifikasinya belum ya," tuturnya.
Paska insiden kerusuhan yang terjadi di dalam Mako Brimob, Depok, pada Selasa malam (8/5), membuat pengamanan di Rumah Sakit Kepolisian RI (RS Polri), Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (9/5) diperketat.
Hal ini dilakukan usai lima mobil ambulans diketahui masuk ke dalam RS Polri yang masuk secara bergantian sekitar pukul 11.10 WIB.