Menag Nasaruddin Umar siap membangun komunikasi ke Saudi terkait belum terbitnya visa haji furoda. (IDN Times/Amir Faisol)
Pada tahun 2025, Pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda bagi calon jemaah haji di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyebutkan, visa furoda tidak diterbitkan pada 2025 lantaran Arab Saudi ingin memperbaiki layanan haji.
"Yang saya dengar langsung dari sini (Saudi), itu (visa) furoda memang tidak keluar hanya bagi calon jemaah Indonesia. Tetapi, juga bagi semua negara yang memberangkatkan jemaah haji. Jadi gak ada, gak ada satu pun," kata Abdul kepada media, Sabtu (31/5/2025).
Lebih lanjut, Abdul menjelaskan, pembatasan penerbitan visa bagi calon jemaah haji dilakukan oleh otoritas Saudi demi menjaga kenyamanan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain tiu, pemerintah Arab Saudi juga memperketat pengawasan terhadap para jemaah yang masuk ke wilayahnya.
"Kemenag sudah memberikan isyarat dan menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi tahun 2025 , pelaksanaan haji akan diperketat. Alasannya untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah. Pengetatan itu di antaranya keluaran visa, termasuk yang kena (pembatasan) furoda itu,” ujar Abdul.