Jakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh orang diperiksa polisi imbas aksi pelemparan batu ke bus yang membawa tim Persis Solo usai laga melawan Persita di Tangerang, Banten. Mereka saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.
"Saat ini sudah ada tujuh yang diamankan untuk proses pemeriksaan lebih mendalam," ujar Kombes Trunojoyo, Senin (30/1/2023).
Polisi juga melakukan olah TKP, melihat CCTV, serta mengumpulkan bukti yang ada. Bahkan, polisi juga mencari jejak digital di media sosial.
"Tidak menutup rekaman-rekaman jejak digital atau nanti ada digital forensik secara scientific. Ini dijadikan untuk melihat peran dari para pelaku 7 orang yang sudah diamankan," ujarnya.
Trunojoyo mengungkapkan insiden ini akan dijadikan evaluasi ke depannya. Meski begitu, ia mengklaim bahwa polisi telah berupaya mengamankan jalannya pertandingan dari sebelum hingga setelah berakhir.
"Dalam proses pengamanan polri telah melakukan perencanaan dalam pengendalian, kemanan sebelum dan pada saat, sampai dengan sesudah," ujarnya.
Seperti diketahui, bus yang membawa pemain serta offisial Persis Solo diserang sekolompok orang usai laga melawan Persita Tangerang. Mereka melempari bus Persis dengan batu.
Manajemen Persis mengungkapkan persitiwa itu terjadi pada Sabtu, 28 Januarei 2023 sekitar pukul 18.17 WIB. Saat itu sekelompok orang telah menunggu kedatangan bus di dekat tol sebelum melakukan penyerangan.
Akibat dari insiden ini, seorang ofisial klub luka ringan. Selain itu, kaca bus pecah akibat lemparan batu.