PPIH Arab Saudi telah menyiapkan Bus Shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk melayani jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. (Dok.Kemenag)
Di Madinah, kata Muchlis, pengelompokan jemaah masih berdasarkan syarikah tetapi masih berbasis kloter. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan jemaah. Meskipun ini menjadi tantangan tersendiri bagi syarikah dalam memberikan layanan.
"Alhamdulillah, sampai 11 hari operasional kedatangan jemaah di Madinah, tantangan ini dapat termitigasi secara perlahan," kata dia.
Yang terpenting, kata Muchlis, jemaah tetap menerima layanan dasar seperti transportasi dari bandara ke hotel, kemudian akomodasi hotelnya sesuai yang kita kontrak. Kemudian konsumsi harian, dan bimbingan ibadahnya, termasuk jemaah yang ke Raudoh.
"Distribusi nusuk itu juga terlayani, walau pun ada beberapa hal terkait dengan distribusi nusuk yang masih menjadi kendala. Dan mulai kemarin, jemaah kita itu sudah mulai masuk ke Mekkah secara bertahap, diberangkatkan dari Madinah. Kami selalu mendorong syarikah supaya kartu nusuk ini diselesaikan saat jemaah masih berada di Madinah. Memang di awal-awal itu ada kendala," ujar dia.
Muchlis menegaskan penataan berbasis syarikah tidak mengurangi sedikit pun hak-hak layanan jemaah selama berada di Arab Saudi. Sehingga akomodasi yang ditempati, yang dinikmati itu yang sesuai dengan kontrak.
"Konsumsi diberikan tiga kali sehari, di Madinah itu 27 kali, lalu kemudian di Mekah itu sebanyak 84 kali, dan nanti di Masyair, Mokordasa 15 kali, itu tetap demikian," kata dia.
Selain itu, Muchlis melanjutkan, transportasi juga dilayani, mulai dari bandara ke hotel, dari Madinah ke Mekah. Di Mekah juga ada bus salawat yang mengantar mereka ke Masjidil Haram.
"Termasuk nanti ke Masyair, itu tetap diberikan, tidak berkurang. Kemudian, bimbingan ibadah juga mereka akan peroleh, terutama nanti pada fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jadi, prinsipnya seluruh jemaah tetap mendapatkan hak layanannya, dan semua proses layanan itu diawasi langsung oleh PPIH," kata dia.