Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Fakta terkait Pelayanan Haji Sistem Syarikah di Arab Saudi

Suasana jemaah calon haji saat melakukan tawaf, Minggu (11/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)
Intinya sih...
- Pemerintah Arab Saudi mulai menerapkan sistem syarikat pada haji tahun ini untuk mengelola jemaah, namun masih ada kendala teknis di lapangan.
- Sistem syarikat bertujuan memudahkan pengendalian layanan oleh syarikat, memastikan tanggung jawab layanan lebih terfokus dan profesional, serta memperjelas sistem koordinasi pelaporan.
- Kepulangan seluruh jemaah tetap menggunakan format kloter sebagaimana saat kedatangan, dengan penempatan hotel yang disesuaikan berdasarkan syarikat penyedia layanan.
Madinah, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi tahun ini mulai menerapkan sistem syarikah atau perusahaan yang mengelola jemaah haji, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga konsumsi. Melalui sistem baru ini, diharapkan pelayanan kepada jemaah lebih baik.
Namun, pada praktiknya masih mengalami kendala di lapangan. Jemaah haji asal Indonesia yang notabene menggunakan sistem kelompok terbang (kloter), bertabrakan dengan sistem syarikah. Sehingga beberapa jemaah yang haji berbarengan dengan keluarganya terpaksa terpisah, seperti suami dengan istrinya atau anak dengan orang tuanya.
Editorial Team
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us