Achmad Purnomo Ditunjuk Jadi Tim Pemenangan Gibran di Pilkada Solo

24 Jul 2020, 11:24 WIB

Dok. Gibran Rakabuming Raka

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo resmi menunjuk Achmad Purnomo menjadi penasihat Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020. Keputusan ini diambil usai Achmad dicoret dari daftar sebagai calon Wali Kota Solo pada Desember mendatang. Tiket pencalonan itu diberikan kepada Gibran yang notabene putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penunjukan tersebut dilakukan dalam rapat DPC yang tujuannya untuk membentuk tim pemenangan.

Apa strategi yang akan digunakan oleh Purnomo untuk memenangkan Gibran?

1. Achmad Purnomo ditunjuk berdasarkan rapat DPC di Solo

Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. IDN Times/Larasati Rey

Ditunjuknya nama Achmad Purnomo sebagai penasihat tim pemenangan Gibran-Teguh, diambil dalam rapat pengurus ranting partai, Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Solo.

"Nanti Pak Pur (Achmad Purnomo) dimasukkan di tim penasihat, saya juga," kata FX Hadi dikutip dari ANTARA, pada Jumat (24/7/2020).

2. Ketua tim pemenangan dijabat oleh Putut Gunawan

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Hadi menuturkan Purnomo tak ingin tampil secara terbuka dengan menjadi ketua tim pemenangan Gibran. Oleh sebab itu jabatan sebagai tim penasihat sangat cocok diberikan kepada Purnomo untuk saat ini.

"Kalau ketua (Tim Pemenangan) tidak, beliau pengen istirahat. Ini saya sudah koordinasi dengan Pak Pur. Saya minta Beliau menjadi penasihat tim pemenangan," ujarnya.

Ia mengatakan untuk Ketua Tim Pemenangan, pasangan tersebut dipegang oleh Putut Gunawan dan Rudy sebagai penanggung jawab.

3. PDIP tak permasalahkan jika harus melawan kotak kosong

Dok. Humas Pemkot Solo

Sementara itu, mengenai potensi Gibran akan melawan kotak kosong pada pilkada tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkan.

"Ya gak apa-apa, yang penting menang," tuturnya.

Mengenai target kemenangan, ia tidak ingin muluk-muluk, yaitu sebesar 62 persen. Meski demikian, angka tersebut berpotensi lebih besar seiring dengan bergabungnya partai pendukung dan relawan.

"Kalau dari partai pendukung ya nanti berapa persen sumbangan dari mereka, relawan juga," ujarnya lagi.

4. Baru Golkar dan PAN yang serius berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Solo

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Mengenai partai pendukung, kata Hadi, sejauh ini belum ada yang secara resmi memberikan dukungan.

"Kalau sudah kan bisa masuk tim pemenangan. Kalau secara verbal (yang akan mendukung) Golkar dan PAN. Kalau Gerindra, Demokrat, dan PSI belum ketemu," katanya.