Ada 543.100 ODHA di Indonesia, Kemenkes Targetkan Selesai 2030
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan menargetkan nol kasus baru HIV/AIDS pada 2030. Data dari Kemenkes menunjukkan perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) pada triwulan II 2020 hingga Juni 2020, estimasi jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) telah mencapai 543.100 orang.
“Untuk mengakhiri epidemik dan ending HIV/AIDS pada 2030, kita mewujudkan three zero yaitu tidak ada kasus baru HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, tidak ada stigma dan diskriminasi pada ODHA,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, seperti dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (2/11/2020).
1. Kemenkes target kan kasus HIV/AIDS selesai 2030
Oscar meminta penguatan kolaborasi mulai dari pemerintah pusat, daerah, swasta dan seluruh masyarakat, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS ke depan bisa terselesaikan dan target ending HIV/AIDS pada 2030 tercapai.
Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai HIV/AIDS, dia menekankan agar diseminasi informasi mengenai pencegahan dan pengendalian HIV yang benar kepada masyarakat luas.
"Selain itu, tes HIV bagi semua orang serta pengobatan sedini mungkin bagi mereka yang positif," katanya.
2. Penanganan HIV/AIDS terus dilakukan di tengah pandemik
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Siti Nadia Tarmizi, menambahkan kendati saat ini masih fokus pencegahan dan penanganan COVID-19, namun pada saat yang sama juga harus terus melakukan upaya penanganan untuk masalah kesehatan lainnya seperti HIV/AIDS.
"10 tahun menuju akhir AIDS 2030 perkuat kolaborasi dan solidaritas atas pemangku kepentingan dalam melakukan pencegahan serta pengendalian HIV/AIDS," ucapnya.
3. Stigma dan diskriminasi terhadap ODHA bisa hilang
Selain itu, lanjut Nadia, bagian yang penting adalah mendorong setiap orang mengetahui status HIV pada dirinya dengan melakukan tes HIV serta segera melakukan pengobatan ARV bagi ODHA.
“Dengan pemahaman tersebut diharapkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA akan menurun bahkan hilang,” kata Nadia.
