Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Pembagian Kemasan Air Zamzam Beraroma Pilpres, Ini Kata Kemenag

Foto viral kemasan air zamzam bernuansa politik (Twitter/Andi Chairil)

Jeddah, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dikejutkan beredarnya foto-foto pembagian air zamzam dengan beraroma politis. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Mastuki menegaskan sedang menelusuri foto tersebut. 

"

1. Kemenag kumpulkan informasi soal kemasan air zamzam bernuansa politik

IDN Times/Helmi Shemi

Mastuki mengaku bahwa pihaknya pun mendapatkan informasi yang sama juga soal foto pembagian kemasan air zamzam bernuansa politik. Kepada tim Media Center Haji (MCH), Kamis (30/08) siang waktu Saudi, dia menjelaskan, Kemenag kini sedang mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. 
 

2. Kemasan air zamzam jemaah reguler dijamin bebas nuansa politik

kemenag.go.id

Sesuai kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, lanjut Mastuki, setiap jemaah haji akan mendapatkan jatah 5 liter air zamzam. Namun, dapat dipastikan kemasannya sama-sekali tidak mengandung unsur politik. Air zamzam tersebut akan dibagikan saat jemaah tiba di debarkasi masing-masing. 

Mastuki juga menjelaskan, seluruh jemaah haji reguler yang menjadi tanggung jawab Kemenag selalu berangkat dan pulang dari terminal haji bandara. ’’Jadi, dapat dipastikan jika ada gelagat yang mencurigakan akan terdeteksi oleh petugas kita. Sejauh ini, jemaah haji reguler yang kami tangani tidak ada yang melakukan aksi seperti gambar yang kini viral itu,’’ tegasnya.

Dia menjelaskan, jika memang ada penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang terlibat, Kemenag tidak akan ragu menjatuhkan sanksi sesuai aturan. ’’Namun kalau itu inisiatif pribadi-pribadi, tentu bukan kewenangan kami,’’ tandasnya. 

3. Foto tersebut diambil di Bandara Internasional Jeddah

Foto-foto tersebut menyebar ke grup WhatsApp MCH dan berbagai media sosial di Tanah Air. Beberapa petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. 

“Tapi pasti bukan di terminal haji, melainkan terminal reguler atau internasional yang tidak digunakan oleh jemaah haji reguler kita,” ungkap Kepala Seksi MCH PPIH Daerah Kerja Bandara Abdul Basir. Dia menduga, pembagian zamzam dalam kemasan beraroma pilpres itu dilakukan jemaah haji furoda atau khusus di terminal internasional Bandara Jeddah.  

Hasil penelurusan Kemenag menyebutkan, foto tersebut diambil di Bandara Internasional Jeddah pada Ahad (26/08) pukul 16.00 dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.

Dalam foto viral yang beredar, air zamzam itu mengandung tulisan "#2019GantiPresiden."

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us