Ada Tilang Manual Lagi, Polda Metro Sebut Hibah ETLE DKI Tetap Lanjut
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya kembali menerapkan tilang manual untuk melengkapi tilang elektronik melalui ETLE yang terus berjalan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman memastikan pihaknya tetap akan menerima dana hibah Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurut dia, dana hibah sebesar Rp75.477.263.795 dari Pemprov DKI Jakarta akan sangat mendukung untuk pengadaan ETLE di Jakarta.
“Sekarang hibah yang dikeluarkan oleh Pemrov ini kan sangat mendukung sekali dan ini harus dikembangkan memang harus dikembangkan,” kata Latif kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).
1. Pengadaan 70 ETLE dari hibah DKI ditargetkan selesai tahun ini
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya segera mencairkan dana hibah senilai Rp75,4 miliar untuk pengadaan kamera ETLE kepada Polda Metro Jaya.
“Ini sudah berproses dan kami harap dalam waktu dekat akan terbit keputusan gubernur terkait penetapan hibah ETLE," kata Syafrin Liputo saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta awal tahun ini, sebagaimana melansir ANTARA.
2. Hibah ETLE tahap ketiga untuk 70 titik ruas jalan
Syafrin mengatakan alokasi anggaran untuk dana hibah ETLE tahap 2023 dari Pemprov DKI kepada Polda Metro Jaya diperuntukan untuk 70 titik ruas jalan di Jakarta.
Dengan begitu, hibah ini akan menambah ETLE tahap satu dan dua yang sudah ada sebelumnya sebanyak 57 titik.
Syafrin menjelaskan bahwa awalnya dana hibah ETLE 2023 diusulkan sebesar Rp79 miliar. Tetapi ada penyesuaian akibat Pajak Pertambahan Nilai (PPn) menjadi Rp80,6 miliar.
Kemudian setelah dievaluasi terkait survei harga pasar, ada koreksi sebesar Rp5,2 miliar, sehingga alokasi danauntuk pengadaan tahap ketiga hasil hibah ini menjadi Rp75,4 miliar.
Sementara itu, pengadaan tahap pertama ETLE dilakukan secara mandiri oleh Polda Metro Jaya untuk 12 titik ruas jalan.
Kemudian tahap kedua, Polda Metro Jaya mendapatkan anggaran pengadaan ETLE berasal yang berasal dari hibah Pemprov DKI pada 2019 sebesar Rp38 miliar untuk 45 titik ETLE.
3. Sebanyak 70 ETLE ditargetkan dipasang mulai Juli
Latif menjelaskan bahwa rencananya proses lelang akan dilakukan pada Mei-Juni 2023. Kemudian pada Juli 2023 dimulai proses pelaksanaan pekerjaan ETLE.
"Dengan sistem ini saya yakin, tidak perlu waktu lama ketertiban (lalu lintas) bisa terwujud di kota Jakarta," ucapnya.
