Indonesia Jadi Anggota OECD, Menko Airlangga Dorong ASN Lakukan Ini

Keanggotaan OECD ini dapat mempercepat Indonesia Maju 2045

Jakarta, IDN Times -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan mendukung penuh aparatur sipil negara apabila Indonesia resmi bergabung dalam keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Tergabung sebagai anggota OECD, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengikuti roadmap tentang bagaimana dari pendapatan per kapita saat ini bisa sejajar dengan negara-negara anggota OECD lain.

Saat ini, Indonesia berada dalam proses aksesi keanggotaan dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan berpotensi menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi anggota OECD.

Sementara, dukungan positif untuk bergabungnya Indonesia juga diberikan oleh pihak OECD, mengingat peran kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum global dan kinerja perekonomian Indonesia yang baik. Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong para ASN mempersiapkan hal berikut. 

1. Aparatur sipil negara (ASN) yang direkrut harus selaras dengan rencana pemerintah demi Indonesia Maju 2045

Indonesia Jadi Anggota OECD, Menko Airlangga Dorong ASN Lakukan IniSuasana Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023). (Dok. Partai Golkar)

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung proses keanggotaan Indonesia dalam OECD tersebut, aparatur sipil negara (ASN) yang direkrut tentunya harus selaras dengan rencana pemerintah untuk masuk menjadi anggota OECD.

Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika mewakili Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

“Banyak standar di K/L yang ditingkatkan, dan tentunya ASN harus siap,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga: Airlangga: Dukungan 3 Dewan Mudahkan Golkar Komunikasi Jalin Koalisi

2. ASN didorong untuk meningkatkan standar pelayanan publik

Indonesia Jadi Anggota OECD, Menko Airlangga Dorong ASN Lakukan IniSuasana Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023). (Dok. Partai Golkar)

Lebih lanjut, OECD sendiri memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup negara anggotanya melalui promosi ekonomi dan pengembangan sumber daya.

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong para ASN untuk meningkatkan standar pelayanan publik.

“Tentunya untuk masuk menjadi OECD ada roadmap-nya. Pengalaman terakhir, di Asia hanya dua negara, Jepang dan Korea. Oleh karena itu, standar pelayanan publik yang levelnya lebih tinggi menjadi prasyarat agar Indonesia menjadi negara maju di tahun 2030,” ujar Menko Airlangga.

3. ASN yang direkrut harus bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal demi Visi Indonesia Maju 2045

Indonesia Jadi Anggota OECD, Menko Airlangga Dorong ASN Lakukan IniMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika mewakili Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, Kamis (3/08). (Dok. Partai Golkar)

Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.

“Oleh karena itu, ASN harus bisa betul-betul mendorong agar pendapatan kita bisa meningkat. Untuk itu, kita tidak bisa menggunakan cara lama dan biasa. Perlu terobosan, adaptasi, dan inovasi. Terutama dalam perekrutan dan pengembangan kompetensi ASN,” kata Menko Airlangga menegaskan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wakil Menteri Kesehatan, Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Panitia Seleksi Nasional Tahun 2023, pimpinan lembaga, para gubernur, walikota, dan bupati se-Indonesia, serta para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama Partai Golkar dan IDN Times.

Baca Juga: Tiga Ketua Dewan DPP Golkar Kompak Dukung Airlangga Hartarto 

Topik:

  • Ahmad Faisal
  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya