Ahok Luruskan Pernyataan soal Jokowi- Gibran Tak Bisa Kerja

08 Feb 2024, 16:13 WIB

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam forum diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklarifikasi pernyataannya tentang Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan putra sulungnya yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Ahok mengatakan pernyataannya yang viral di media sosial itu tidak ditonton secara utuh alias sepotong-potong, sehingga menjadi salah tafsir.

“Gibran gak bisa kerja nanti kalau kamu pilih dia. Jangan dipotong lho. Kenapa? Sekarang Pak Jokowi, Pak Jokowi juga gak bisa kerja. Jangan dipotong lagi lho,” kata Ahok dalam forum diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

1. Ahok jelaskan posisi Gibran sebagai wakil hanya jadi ban serep

Cawapres Gibran Rakabuming Raka hadiri dipeluk oleh jemaah ditengah pidato Peringatan Isra Mi'raj di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ahok ingin menyatakan Gibran, sebagai cawapres, jika terpilih dalam Pilpres 2024 sebenarnya hanya merupakan wakil presiden Prabowo Subianto.

Dalam struktur pemerintahan, peran wakil seringkali dianggap sebagai posisi yang tidak begitu signifikan atau hanya sebagai pengganti sementara alias ban serep.

“Gibran ini wakil bos. Dalam struktur negara ini, wakil itu cuma ban serep. Gak usah ribut. Ban serep. Titik,” tuturnya.

2. Ahok jelaskan maksud Jokowi tak bisa kerja

Presiden Jokowi di Sun Plaza Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ahok meluruskan pernyataan Jokowi tidak bisa bekerja. Jadi, kata dia, yang dimaksud adalah dalam konteks ketika Prabowo terpilih menjadi presiden maka bukan Jokowi lagi yang bekerja.

“Terus Pak Jokowi bisa kerja? Yang mana kalau Pak Jokowi sudah tidak jadi presiden lagi, Prabowo mau yang kerja Pak Jokowi? Emangnya joki? Presiden dijoki? Masak joki? Iya dong,” tutur dia.

3. Ahok tak ambil pusing videonya dipermasalahkan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam forum diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Ahok mengatakan komentarnya telah disalahpahami atau disimpulkan secara tidak tepat. Dia merasa bahwa banyak dari mereka yang mengkritiknya belum mendengar secara lengkap atau memahami konteks keseluruhan dari pernyataannya.

Dia menilai mereka yang memiliki jabatan punya keterbatasan waktu untuk menyimak semua informasi secara menyeluruh. Dia juga menyatakan bahwa meskipun banyak yang menyerangnya, dia tidak terlalu terpengaruh oleh hal tersebut.

“Ya kalau gua gak punya urusan, biarkan saja, anjing menggonggong kafilah berlalu. Artinya gak ada masalah,” tambahnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.