Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerindra Respons Pernyataan Ahok yang Serang Prabowo dan Jokowi

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman saat memimpin konferensi pers Putusan DKPP yang memberikan sanksi jajaran KPU terkait pendaftaran Gibran sebagai cawapres di Media Center TKN, Jakarta (5/1/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman buka suara atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang viral di media sosial, yang menyatakan keengganannya memilih Prabowo karena alasan kesehatan.

"Ya itu kan penilaian ya, orang tinggal menilai aja Ahok itu seperti apa, kita kembalikan ke masyarakat,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu kepada jurnalis di Jakarta, Selasa (6/1/2024).

1. Habiburokhman sebut Prabowo lebih sehat dibanding Ahok

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (IDN Times/Aryodamar)

Habiburokhman menyatakan bahwa menurut pandangannya, Ahok cenderung lebih emosional dibandingkan Prabowo, terutama berdasarkan pengalaman Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang terkadang mengekspresikan kemarahan kepada rakyat kecil.

“Ya pasti emosionalnya lebih emosional Ahok daripada Pak Prabowo. Saya ingat ya dulu rangkaian kemarahan yang dia semburkan ketika beliau ada di posisi gubernur pada rakyat-rakyat kecil ya kan, maki-maki rakyat, itu kan jejak digitalnya ada,” sebutnya.

"Kalau soal kesehatan nampaknya menurut saya pak Prabowo jauh lebih sehat dibanding Ahok,” sambungnya.

2. Habiburokhman bantah Ahok soal Jokowi tak bisa kerja

Presiden Jokowi memotivasi 5000 nasabah PNM Mekaar Bandung, pada Sabtu (03/02/2024) di Dome Sabilulungan. (dok. PNM)

Dia menegaskan, masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam menilai situasi politik dan kinerja Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Pernyataan Habiburokhman tersebut menanggapi Ahok yang menyatakan bahwa Jokowi tidak bisa bekerja.

Dia menyatakan bahwa pernyataan Ahok tentang Jokowi yang tidak mampu bekerja tidaklah ilmiah, terutama mengingat tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi yang tinggi.

“Kalau Pak Jokowi dibilang tidak bisa kerja kan sepertinya gak ilmiah apa yang disampaikan Ahok karena approval rate Pak Jokowi itu hampir tembus 80 persen. Itu salah satu rekor,” jelas Habiburokhman.

Habiburokhman menegaskan bahwa dirinya juga mengenal Ahok dan mengetahui kemampuannya. Dia menyatakan bahwa Ahok sebelumnya memiliki hubungan dengan Gerindra dan pernah didukung oleh Gerindra dalam pencalonan kepala daerah di DKI Jakarta pada 2012.

"Kalau Pak Ahok bilang dia tahu Pak Jokowi ya kita bilang kita tahu Ahok apa sih mampunya Ahok, saya juga tahu dulu pernah sama-sama di Gerindra, saya juga pernah mendukung beliau di 2012, saya juga tahu kualitas dia cuma seperti apa,” tuturnya.

3. Habiburokhman sebut pengaruh Ahok di masyarakat berkat kedekatan dengan Jokowi

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (IDN Times/Aryodamar)

Habiburokhman meyakini bahwa pernyataan Ahok tak akan memengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran. Menurutnya, pengaruh suara Ahok saat ini telah menurun karena perubahan sikapnya terhadap Jokowi.

Dia mengingatkan bahwa Ahok sebelumnya mendapat dukungan dari masyarakat karena menjadi wakil Jokowi. Namun, dengan Ahok kini menantang atau menyebarkan informasi negatif tentang Jokowi, dia berpendapat bahwa masyarakat yang sebelumnya mendukung Ahok kemungkinan besar akan merasa antipati terhadapnya.

“Ketika sekarang beliau men-challenge, menyebarkan informasi tidak baik terhadap Pak Jokowi, saya pikir masyarakat yang dulu mendukungnya akan antipati,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us