Airlangga: Target Vaksinasi Akan Dinaikkan Jadi 1 Juta per Hari

09 Mar 2021, 11:28 WIB

Petugas kesehatan memberikan pengarahan vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah hingga saat ini terus berupaya mempercepat penanganan COVID-19, salah satunya dengan menjalankan program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia.

Dia mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan target vaksinasi bagi masyarakat hingga mencapai satu juta dosis per hari.

"Tentu rate vaksinasi menjadi penting sekarang sekitar 160 ribuan (dosis vaksin), kemudian di target berikutnya dinaikkan ke 500 ribu dan berikutnya 1 juta per hari," ujar Airlangga dalam program Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang disiarkan melalui YouTube BNPB, Selasa (9/3/2021).

1. Ditargetkan seluruh masyarakat Indonesia bisa divaksinasi hingga akhir 2021

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Airlangga menargetkan, seluruh masyarakat Indonesia bisa divaksin hingga akhir 2021 ini.

Namun, di samping target satu juta vaksin per hari, Airlangga mengatakan, harus ada kesiapan dari sisi dosis vaksin dan kesiapan tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin (vaksinator).

"Tentu harus seimbang antara kesiapan vaksinator dan ketersediaan vaksin," ujar dia.

2. Target untuk memenuhi arahan Presiden, 182 juta masyarakat Indonesia bisa divaksinasi

Default Image IDN

Target tersebut, kata Airlangga, berangkat dari arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk memenuhi target vaksinasi pada 182 juta masyarakat Indonesia yang berusia di atas 19 tahun.

"Arahan Bapak Presiden 182 juta masyarakat yang di luar usia 19 tahun ke bawah dilakukan vaksinasi secara keseluruhan," kata dia.

3. Selain vaksinasi, protokol kesehatan juga kunci utama melawan pandemik COVID-19

Ilustrasi cuci tangan. (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Selain menangani COVID-19 melalui program vaksinasi, Airlangga mengatakan bahwa protokol kesehatan juga menjadi kunci penting yang mengantarkan masyarakat Indonesia bisa melawan pandemik COVID-19.

"Ini menjadi kunci karena ini penanganan dari hulu itu sehat dulu, dan yang sehat itu yang bergerak, yang punya mobilitas. Nah kemudian yang berikut tentu apabila sakit di treatment secara baik, oleh karena itu ketersedian rumah sakit, obat dan SOP protokol kesehatan (prokes) menjadi penting," kata Airlangga.