Jakarta, IDN Times - Musisi sekaligus politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, baru saja bebas dari Rutan Cipinang atas kasus ujaran kebencian yang menjeratnya, Senin (30/12).
Ahmad Dhani mengatakan, setelah melalui 11 bulan masa tahanan, penjara adalah anugerah terbaik setelah keluarga yang diberikan Tuhan yang pernah ia terima.
"Saya berterima kasih kepada pihak yang telah memenjarakan saya. Kenapa saya sebut anugerah? Karena saya banyak mendapat hal positif selama di penjara," kata Dhani.
Dhani mengaku, selama berada di dalam penjara ia menghabiskan waktu untuk menulis sebuah buku. Ia juga mengatakan akan memanfatkan waktu 6 bulan percobaan yang dijatuhi PN Surabaya atas kasus "vlog idiot" untuk merampungkan bukunya ini.
"Selama masa percobaan itu, saya akan menyelesaikan konsep buku yang saya buat, yaitu Sejarah Nasional Indonesia 2012-2019," ujar Dhani.
Dalam bukunya ini, Dhani akan membahas tentang perubahan politik Indonesia yang terjadi pada kurun waktu 2012-2019.
"Saya rasa itu (2012-2019) ada yang berubah dalam politik Indonesia dan merupakan peristiwa penting politik Indonesia," kata Dhani.
Rencanaya, terbitnya buku ini juga akan dibantu Fadli Zon sebagai penerbitnya.
Setelah bebas, Dhani juga langsung disibukkan dengan jadwal latihan Ahmad Dhani Band yang akan dipersiapkan untuk konser di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Latihan hari ini dalam rangka persiapan konser untuk Ahmad Dhani Band di Kemayoran," kata Dhani.
Selain itu, Dhani mengatakan akan kembali berkumpul dalam band lainnya, yaitu Dewa 19, Januari mendatang.
Ahmad Dhani mengatakan, setiap hal positif yang ia dapat selama di dalam penjara rencananya akan diangkat menjadi sebuah film.
Segala sesuatunya juga akan ia persiapkan sendiri. Jika memungkinkan ia juga akan menjadi pemerannya.