Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno meminta Pemprov DKI Jakarta membuka akses skywalk Kebayoran Lama untuk masyarakat umum.
Djoko menyinggung akses Skywalk tersebut seharusnya gratis, tak perlu tap menggunakan kartu uang elektronik.
"Gak usah bayarlah, daripada jadi polemik. Dan DKI kan uangnya banyak, makin banyak bangun itu kan juga membuat masyarakat lebih senang mau berjalan kaki. Memang untuk pejalan kaki di bawahnya gak begitu bagus. Jadi mudah-mudahan gak bayar saja. Kecuali akses masuk TransJakarta," kata Djoko di kantor Kemenhub, Jakarta.
Menurut Djoko, jika masyarakat harus melakukan tap dengan kartu uang elektronik, maka penggunaan Skywalk tak akan maksimal. Sehingga, pejalan kaki yang menyeberang di jalanan bawah Skywalk tersebut masih akan menumpuk.
"Ya jelas, (di bawah) makin numpuk. harusnya kita kurangi orang menyeberang di bawah," tutur Djoko.