Aisha Weddings Ajak Pernikahan Anak, Samindo: Celah Perdagangan Orang

Kalangan agamawan diminta ambil sikap terkait Aisha Weddings

Jakarta, IDN Times - Sahabat Millennial Indonesia (Samindo) dan SETARA Institute melaporkan Aisha Weddings, atas dugaan promosi pernikahan anak. Advokat publik sekaligus pegiat Samindo-SETARA Institute Disna Riantina mengatakan, promosi pernikahan anak mengarah pada praktik eksploitasi anak dan perdagangan orang.

"Bertentangan dengan jaminan hak konstitusional anak sebagaimana termaktub dalam Pasal 20B UUD 1945, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga: SETARA Institute Laporkan Aisha Weddings ke Polda Metro Jaya

1. Kalangan agamawan diminta ambil sikap terkait promosi pernikahan anak

Aisha Weddings Ajak Pernikahan Anak, Samindo: Celah Perdagangan OrangWebsite Aisha Weddings (Website/www.aishaweddings.com)

Disna mengatakan, pelanggaran tersebut harus disikapi oleh semua pihak. Termasuk, kalangan agamawan agar mengambil sikap terhadap promosi pernikahan anak.

"Karena praktik-praktik ini seolah-olah dilegalisasi oleh pandangan keagamaan," tuturnya.

2. Aparat penegak hukum diminta bertindak tegas kepada Aisha Weddings

Aisha Weddings Ajak Pernikahan Anak, Samindo: Celah Perdagangan OrangWebsite Aisha Weddings (Website/www.aishaweddings.com)

Disna juga menuntut aparat penegak hukum sungguh-sungguh menindak hal yang berpotensi menghancurkan generasi mendatang. Apalagi, Aisha Weddings meyakini pernikahan anak adalah solusi dari segala persoalan.

"Pandangan konservatif dan misoginis yang dituangkan dalam profil Aisha Weddings adalah bentuk diskriminasi terhadap perempuan, pembenaran eksploitasi anak, dan pelembagaan eksploitasi seksual dengan mempromosikan perkawinan anak, nikah siri, dan poligami," katanya.

3. DPR diminta segera bahas dan sahkan RUU PKS

Aisha Weddings Ajak Pernikahan Anak, Samindo: Celah Perdagangan OrangTangkapan layar laman Aisha Weddings (aishaweddings.com)

Disna menegaskan, Samindo-SETARA Institute cemas terhadap masa depan generasi muda yang dijejali doktrin keagamaan diskriminatif. Samindo-SETARA Institute berharap DPR RI segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

"Untuk memberikan perlindungan paripurna pada anak-anak dan perempuan yang rentan dari kekerasan dan diskriminasi," kata dia.

4. Aisha Weddings mengajak menikah di bawah umur

Aisha Weddings Ajak Pernikahan Anak, Samindo: Celah Perdagangan OrangTangkapan layar laman Aisha Weddings (aishaweddings.com)

Aisha Weddings melalui laman situsnya, aishaweddings.com, mempromosikan atau mengajak pernikahan di bawah usia pada umat Muslim. Selain itu, Aisha Weddings juga mengajak pernikahan siri dan berpoligami.

Bahkan, Aisha Weddings mengajak wanita Muslim di rentang usia 12 hingga 21 tahun, tak lebih. Aisha Weddings juga menyebutkan sejumlah keuntungan menikah usia muda, berpoligami dan menikah siri.

Tak hanya itu, Aisha Weddings pun menawarkan sejumlah paket pernikahan muai dari paket lengkap hingga paket mewah.

Usai viral di media sosial, jasa penyelenggara pernikahan perempuan Muslim muda ini akhirnya buka suara terkait promosinya. Dalam akun Facebook resminya, Aisha Weddings mengungkapkan, jika orang tua dan KUA mau mengeluarkan surat rekomendasi kenapa masyarakat harus murka.

"Jangan menilai, jika orang tua dan KUA mengeluarkan dispensasi nikah bagi anak kenapa murka? Beberapa keluarga tidak punya uang untuk anaknya. Lebih baik menikah daripada mati kelaparan," tulis akun Facebook Aisha Weddings, Rabu, 10 Februari 2021, pukul 13.00 seperti dikutip IDN Times.

Saat IDN Times menghubungi melalui pesan di Facebook Aisha Weddings, seketika muncul pesan otomatis.

"Apakah Anda sudah melihat spanduk kami? Hubungi kami untuk layanan pernikahan untuk memulai hidup bahagia dengan Poligami. Ha! Beri tahu bagaimana kami dapat membantu.#poligami4U#aishaweddings4U," tulis pesan yang diterima IDN Times.

Namun, saat IDN Times mengonfirmasi sampai pukul 15.55, akun AishaWeddings belum menjawab.

Baca Juga: Heboh Pendaftaran Aisha Weddings Ajukan Pertanyaan Jumlah Istri

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya