CSIS: 63,6 Persen Gen Z Jakarta Tak Percaya Vaksin COVID-19 Manjur

Cuma 36,4 persen Gen Z yang percaya kemanjurannya

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) mencatatkan, hanya 55,8 persen warga di Jakarta percaya terhadap kemanjuran vaksin COVID-19. Sedangkan, 42,5 persen warga lainnya kurang atau bahkan tidak percaya.

"Kalau kita lihat ini angka yang tidak ideal, apalagi saat ini program vaksinasi tahap kedua sedang berjalan yang akan menyasar pejabat publik dan usia rentan," ujar Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Noory Okthariza saat konferensi pers melalui YouTube, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Minta Masyarakat Percaya Vaksin, Majelis Ulama Aceh: Tak Perlu Sanksi

1. Gen Z jadi generasi paling tidak percaya kemanjuran vaksin

CSIS:  63,6 Persen Gen Z Jakarta Tak Percaya Vaksin COVID-19 ManjurRilis Survei Covid-19 dan Perilaku Masyarakat oleh CSIS (YouTube CSIS Indonesia)

Ia merinci, sebanyak 63,6 persen responden Gen Z (usia 17-22 tahun) cenderung kurang atau tidak percaya kemanjuran vaksin COVID-19. Sementara hanya 36,4 persen percaya.

"Untuk generasi millennial (usia 23-38 tahun) itu 53,1 persen menyatakan tidak percaya, 46,9 persen percaya" katanya.

Selanjutnya, sebanyak 43,2 persen responden Gen X yang berusia 39-54 tahun tidak percaya kemanjuran vaksin, sedangkan 53,6 persen percaya. Kalangan Boomer (55-73 tahun) 25,8 persen tidak percaya dan 73,2 persen percaya.

2. Responden berpendidikan tinggi cenderung lebih percaya kemanjuran vaksin

CSIS:  63,6 Persen Gen Z Jakarta Tak Percaya Vaksin COVID-19 ManjurRilis Survei Covid-19 dan Perilaku Masyarakat oleh CSIS (YouTube CSIS Indonesia)

Baca Juga: CSIS: Hanya 59,5 Persen Warga Jakarta Percaya Vaksin COVID-19

Okta juga menjelaskan warga Jakarta yang berpendidikan tinggi cenderung lebih percaya pada kemanjuran vaksin COVID-19. Hal itu tercermin dari persentase respoden dengan pendidikan diploma hingga sarjana mencapai 63,6 persen percaya dan 30,3 persen tidak percaya.

Sementara responden berpendidikan rendah (SD-SLTP) 57,3 persen percaya kemanjuran vaksin dan 41,1 persen tidak percaya. Responden pendidikan menengah (SLTA) 52,4 persen percaya dan 47,1 tidak percaya kemanjuran vaksin.

3. Metode Survei

CSIS:  63,6 Persen Gen Z Jakarta Tak Percaya Vaksin COVID-19 ManjurRilis Survei Covid-19 dan Perilaku Masyarakat oleh CSIS (YouTube CSIS Indonesia)

CSIS melakukan survei tersebut di Jakarta dan Yogyakarta dengan total 800 sample. Terdiri dari 400 sample di Jakarta dan 400 sample di Yogyakarta.

Populasi servei adalah seluruh penduduk yang terlah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Sample sepenuhnya dipilih dengan metode acak.

Periode survei yaitu 13-18 Februari 2021. Margin of error survei pada level agregat dua provinsi dengan 800 sample sebesar kurang lebih 3,46 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sedangkan margin of error pada level provinsi sebesar kurang lebih 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Bersedia Terima Vaksin COVID-19

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya